"1 kali David diancam kalo gak turun nanti pelaku telpon Brimob," tulis akun Twitter tersebut.
Kemudian chatan berlanjut pada pukul 7:18 PM, dugaan kebohongan Agnes juga terlihat saat ia menyebut datang bersama tantenya menaiki mobil Camry.
"1 kali David dibohongin bahwa ada tante pelaku ikut di mobil," tulisnya.
"1 kali David dibohongin bahwa mobil yang dipakai adalah Camry," sambungnya.
David tampaknya memenuhi permintaan Agnes untuk turun ke bawah dan penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy pun tidak terhindarkan.
"Dari komunikasi pertama di pukul 3:57 PM, ada waktu 3 jam dan 21 menit bagi para pelaku untuk mengurungkan niatnya melakukan penganiayaan berat," tulis keterangan akun tersebut.
"Namun kenyataannya, tidak ada niatan sedikitpun dari para pelaku untuk TIDAK MELAKUKAN PENGANIAYAAN BERAT atas David," tandasnya.
Sontak saja banyak warganet yang berikan komentar beragam di media sosial Twitter.
"Kalian jangan mudah percayaa... bisa jadi ini chat rekayasa buat ngelindungin si david kan?? Kalo dia aja bisa dapet chat nya trus polisi kok netapin agnes jadi saksi sih???" @ansat***
"Itu dari hapenya David, terlalu berat ya buat kamu sampe gak bisa mikir hal yang jelas kek gini" @Wepa***
Tabiat Mario Dandy dibongkar
Tersangka Shane Lukas mengakui selama berteman dengan Mario setahun belakangan ia menjadi orang penurut.
Shane juga mengaku takut, karena ayah Mario Dandy merupakan seorang pejabat.
”Dalam pergaulan, Mario ini selalu menggampangkan, dia kalau bawa Rubicon selalu lewat (Tol) tidak bayar, ada dia bilang, ini Shane caranya nggak bayar pakai tol. Dia selalu di bawah tekanan, dia tahu bahwa si Mario ini bisa melakukan apa pun,” jelas Happy, kuasa hukum Shane.
Chat diduga dari Agnes tersebut mendadak tersebar di media sosial Twitter hingga tagar #kawaldavid menggema--Twitter/@AltoLuger