JAKARTA, DISWAY.ID – Kabar Elon Musk yang disampaikan oleh Tengku Zafrul selaku Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia (MITI) mengejudkan berbagai pihak, khususnya pemerintah Indonesia.
Bagaimana tidak, Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menko Marves sudah jauh-jauh hari mendatangi pemilik dari Tesla dan melakukan pembicaraan kerjasama di markas Tesla Amerika.
Bahkan setelah itu, Presiden Joko Widodo secara langsung juga menyambangi Elon Musk setelah kunjungan dari Luhut.
BACA JUGA:Pembantaian MU 7-0 di Anfield Buat Ganjar Pranowo 'Geregetan', Ridwan Kamil Meledek: Sabar Pak
Tak sampai disitu, Luhut juga mengadang-gadang bahwa Elon Musk tertarik untuk berinvestasi di Indonesia hingga miliaran dolar Amerika.
Hanya beberapa hari setelah pihak Malaysia mengumumkan jika Elon Musk akan membangun kantornya di Malaysia, Luhut pada Senin 6 Maret langsung mengumumkan subsidi kendaraan listrik.
Kemungkinan begini strategi Luhut Binsar Panjaitan tarik Elon Musk masuk ke Indonesia, di mana ribuan EV langsung dapat subsidi darir pemerintah.
BACA JUGA:Luhut Binsar Panjaitan Yakin Tesla Masih Lirik Indonesia: Kita Lihat Beberapa Hari ke Dapan
Pengumuman ini terkesan terburu-buru, pasalnya untuk besaran anggaran subsidi untuk mobil listrik belum bisa di umumkan oleh Kementerian Keuangan.
Adapun subsidi yang diumumkan adalah untuk sepeda motor sebesar Rp Rp 7 juta dengan TKDN 40 persen dan diproduksi di Indonesia.
Selain itu kementerian perindustrian juga mengungkapkan jumlah kendaraan listrik (EV) yang akan mendapatkan subsidi dari pemerintah.
Agus Gumiwang selaku Menteri Perindustrian menjelaskan bahwa insentif pembelian sepeda motor EV pada 200 ribu unit, untuk mobil sebanyak 35.900 unit sampai dan untuk bus sebanyak 138 unit sampai Desember 2023.