Foto-Foto Mesra Bidan Bohay Diketahui, Bikin Emosi, Begini Aksi Mantri Suntik Kades Sampai Mati

Kamis 16-03-2023,16:30 WIB
Reporter : Khomsurijal Wahibudiyak
Editor : Khomsurijal Wahibudiyak

SERANG, DISWAY.ID-- Foto-foto mesra bidan bohay, NN dengan Kades Curuggoong, Kabupaten Serang, Salamunasir akhirnya diketahui suaminya yang bernama Suhendi, seorang mantri di RSUD Banten.

Foto-foto mesra bidan bohay tersebut diketahui tersimpan di Handphone (HP) NN.

Bahkan keberadaan foto yang menunjukkan hubungan mesra antara bidan bohay dengan sang kades sempat diklarifikasi Mantri Suhendi langsung. 

BACA JUGA:Bidan Bohay Mengaku Punya Hubungan Asmara Sebelum Mantri Suntik Mati Kades di Serang Banten

BACA JUGA:Sosok Bidan Bohay Terkuak Usai Mantri Suntik Mati Kades di Serang Banten, Isu Perselingkuhan Menguat

Awalnya, persoalan hubungan mesra tersebut telah diselesaikan secara musyawarah. Namun belakangan, terendus bidan bohay dengan Kades Salamunasir masih terjalin.

Akibatnya, Mantri Suhandi emosi hingga terjadi aksi suntik Kades sampai mati.

“Namun ternyata kejadian kedekatan istri tersangka dengan korban masih berlanjut sampai kejadian penyuntikan itu terjadi,” ungkap Wakapolresta Serang Kota AKBP Hujra Soumena.

Dikarenakan emosi memuncak setelah memeriksa ponsel istrinya yang masih ada foto-foto mesra bersama Salamunasir, Mantri Suhendi menyiapkan jarum suntikan.

"Sebelum kejadian penyuntikan dilakukan oleh tersangka terhadap korban pada pagi harinya jam 10, tersangka menemukan HP milik istri tersangka kemudian dilihat oleh tersangka ditemukan foto berduaan istri tersangka dengan korban. Setelah tersangka melihat foto-foto tersebut timbul emosi pada diri tersangka," kata AKBP Hujra.

Kemudian, jarum suntik itu diisi dengan dua zat cairan yang masing-masing lima cc.

BACA JUGA:Terungkap Usai Suntik Pakai Cairan Racun, Mantri Bawa Kades Korbannya ke RS

BACA JUGA:Cara Daftar KTP Digital dan Mendapatkan QR Code Aktivasi dari Disdukcapil

“Sekitar pukul 13.00 WIB (Minggu 12 Maret 2023), tersangka menuju ke rumah korban. Sebelum tersangka berangkat ke rumah korban, tersangka ini sudah mempersiapkan jarum suntik yang di dalamnya sudah diisi dengan dua zat cairan masing-masing lima cc,” ungkap AKBP Hujra.

Hujra mengungkapkan, cairan tersebut telah disuntikkan tersangka saat kedua bertemu. Saat ini, penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan ahli terkait cairan yang disuntikkan tersangka.

Kategori :