JAKARTA, DISWAY.ID-Tersangka Mario Dandy Satriyo (20) disebut mengirimkan video aksi penganiayaan terhadap korban Cristalino David Ozora (17) kepada 3 orang.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi membenarkan perihal adanya kiriman video penganiayaan yang dilakukan tersangka Mario.
"Benar dikirim ketiga pihak, dua (penerima) sudah terkonfirmasi," ujar Hengki Haryadi dalam keterangannya, Jumat 17 Maret 2023.
BACA JUGA:Kejati DKI Tutup Peluang Restorative Justice untuk Mario Dandy dan Shane Lukas
Lebih lanjut Hengki mengungkapkan, Mario Dandy juga mengirimkan foto-foto luka yang dialami oleh korban David ke pihak lain sebelum dirinya ditangkap anggota Polsek Pesanggrahan.
"Bahkan pada foto korban saat luka-luka, juga dikirim di beberapa pihak," ucapnya.
Terkini, Hengki menambahkan pihaknya sedang mendalami motif dari tersangka Mario mengirimkan foto dan video tersebut ke sejumlah pihak.
“Kita sedang dalami motivasinya,” tandasnya.
Seperti diketahui, Mario Dandy Satrio adalah tersangka utama penganiayaan terhadap anak pengurus GP Ansor, David Ozora.
Mario Dandy melakukan penganiayaan terhadap David hingga koma. David masih dalam perawatan dan belum siuman hingga hari ini, Kamis 17 Maret 2023. Video aksi penganiayaan itu juga tersebar di sosial media.
Kasus penganiayaan ini pun telah dilakukan rekontruksi pada Jumat 10 Maret 2023 oleh Dit Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
BACA JUGA:Polisi Periksa Kembali Mario Dandy dan Shane, Dalami Psikologi Keduanya
Sebanyak 40 adegan diperagakan dalam rekonstruksi yang digelar di Kompleks Green Permata Residence, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Dari 37 adegan yang kita siapkan, tadi berkembang menjadi 40 adegan. Adegan ke-40 terbagi menjadi dua karena angelnya berbeda, 40 A dan 40 B,” ungkap Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengky Haryadi pada wartawan, Jumat 10 Maret 2023.