Peristiwa matinya mic Hinca mendapatkan respond an tanggapan dari netizen, bahwa ada yang menyarankan jika akan mengikuti sidang lagi jangan lupa bawa toa.
BACA JUGA:Bencana Khudairy
BACA JUGA:Resep Pindang Ikan Kembung, Sedapnya Cocok Jadi Menu Buka Puasa
“Sepertinya anggota DPR yang jadi oposisi perlu bawa toa sendiri kalo gini caranya. Saat mic "mati" tinggal ganti pake toa, supaya suaranya masih bisa terdengar Rakyat Indonesia,” tulis akun twitter@R_Irawan_Ajah
“Kayaknya udah jadi kebiasaan ya dan kayak di maklumi aja sekarang kalau ada yang bertentangan pendapat dengan hasil rapat yang diinginkan langsung dimatiin aja mic nya gitu.. lucu,” tuis @NinaKar12
“Bawa speaker aktif aja, dan tolong diarahin ke ibu Puan, mungkin belio ada gangguan pendengaran, jadi bisa sedikit terbantu,” papar @wangyoogong.
BACA JUGA:Kolaborasi Brompton x CHPT Rilis Sepeda Edisi ke 4, Hadir dengan Berbagai Modifikasi
BACA JUGA:Papua Jadi Prioritas Pembangunan, Jokowi Siapkan Anggaran Rp1.036 Triliun
Dalam sidang paripurna tersebut sebanyak 7 fraksi menyetujui pegesahan RUU Ciptaker dan 2 fraksi secara tegas menolak dangan mengambil sikap walk out.
Adapun 7 faksi yang mendukung RUU Ciptaker tersebut antara lain Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi PKB, Fraksi PAN, dan Fraksi PPP.