Suami Bidan Bohay Benarkan Perselingkuhan Penyebab Mantri RSUD Banten Suntik Mati Kades Curuggoong

Rabu 29-03-2023,10:09 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

BACA JUGA:Chery Serahkan 100 unit OMODA 5 Awal April, Angka SPK Terus Bertambah!

BACA JUGA: Masa Depan Subsidi dan Kompensasi BBM, Distribusi Sudah Tepat Sasaran?

“Kaget kemudian minta tolong warga untuk digotong ke Puskesmas,” papar Suhendi dengan mata berkaca-kaca.

Suami bidan bohay tersbeut mengungkapkan jika dirinya tidak mencuri obat yang disuntikannya pada korban.

Menurut Suhendi dirinya mengambil dua jenis obat bius dengan masing-masing dosis 5 ml kedalam jarum suntik.

Adapun obat bius yang digunakan oleh Mantri Suhendi adalah rocuronium dan diphenhydramine.

Keterangna dari Mantri Suhendi dibenarkan oleh Kompol Faizal Rachmad selaku Kasubbid Toksikologi Forensik Puslabfor Polri.

BACA JUGA: Tips Mudik Nyaman dan Aman Ala Bridgestone, Pemudik Simak Baik-baik

BACA JUGA: 3 Tips Puasa Pertama Bagi Si Anak, Bunda Harus Tahu Nih

Kompol Faizal mengungkapkan dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan oleh timnnya bahwa obat yang disuntikan oleh Mantri adalah rocuronium.

Akan tetapi Kompol Faizal menjelaskan bahwa obat bius yang disuntikan oleh Mantri Suhendi tersebut melebihi dosis sehingga membuat Kades Curuggoonng meninggal dunia.

Dalam penjelasannya, Kompol Faizal megatakan bahwa efek yang diakibatkan oleh rocuronium adalah kejang, kehilangan kesadaran hingga mengeluarkan busa pada bagian mulut apabila melebihi dosis yang ditentukan.

“Itu cocok dengan fakta yang di lapangan, terdapat busa dari mulutnya itu overdosis karena obat yang masuk kedalam dalam tubuh dan terjadinya penolakan oleh tubuh korban,” terang Kompol Faizal.

Kategori :