Tolak Pemakaman Jenazah, Seorang Ibu di Toba Klaim Warisan Tanah Sengketa 10.500 Meter Persegi: Saya Perjuangkan Sekalipun Ini Kematian Saya!

Minggu 02-04-2023,16:37 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Dimas

Terdengar pula ibu-ibu itu bersuara lantang sembari mondar-mandir di dalam liang lahat sebuah kuburan yang sudah disiapkan.

Ia mengatakan akan tetap memperjuangkan hak warisan sengketa tanah yang diklaim milik orangtuanya itu.

"Saya akan perjuangkan, sekalipun ini adalah kematian saya, saya akan tetap perjuangkan," ujar ibu-ibu tersebut.

BACA JUGA:Pecco Bagnaia Puji Binder dan Bezzecchi Usai Sprint Race MotoGP Argentina: Mereka Tak Terkalahkan, Luar Biasa!

Tak berhenti di situ, wanita itu juga memberi peringatan agar tidak ada kegiatan di atas tanah tersebut.

Sebab, katanya, sengketa tanah tersebut masih berproses hukum.

"Jangan ada kegiatan apapun di atas tanah ini. Masih berproses hukum ini," tegasnya.

"Kami tidak pernah ada mengalihkan tanah ini kepada siapapun."

BACA JUGA:25 Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Penuh Makna dan Menyentuh Hati

"Tanah ini milik Almarhum Hermanus orangtua saya," bebernya.

Ibu-ibu itu kembali menegaskan jika dirinya akan tetap memperjuangkan hak warisan tanah yang diklaim milik orangtuanya itu.

"Saya selaku anaknya akan memperjuangkan, sekalipun ini adalah tempat kematian saya. Saya berjuang di atas tanah milik orangtua saya," kelekarnya.

BACA JUGA:Barang-barang Gereja Hilang, Pendeta Saifudin Ibrahim Mengaku Sakit Hati Ditipu Muridnya: Saya Gak Suka Pelayan...

Reaksi Netizen

Unggahan ini pun ramai jadi perbincangan warganet di media sosial.

Para netizen menyebut, kalau sudah urusan tanah memang tak mudah.

Kategori :