JAKARTA, DISWAY.ID – Juru bicara TPNPB mengungkapkan jika pihaknya selalu menerima informasi YNI Polri tentang operasi di Papua.
Menurut Sebby Sambom yang merupakan juru bicara dari TPNPB, jika informasi TNI Polri bocor ke pihak KKB Papua.
“Selama enam tahun ini kami selalu menerima informasi serta laporan tentang operasi TNI Polri di Papua,” jelas Sebby.
Sebby juga menyampaikan setelah mereka informasi TNI Polri bocor ke pihak KKB Papua tersebut dirinya langsung mengkonfirmasi kebenaran pada pasukan dilapangan.
BACA JUGA:Cewek Open BO Berujung Kematian, Terang Bulan Beracun Akhiri Kencan di Kosan
“Setelah kami menerima konfirmasi dan pasukan dilapangan membenarkan informasi tersebut kami selalu memplubikasikannya,” terang Sebby dalam video yang diungah di akun youtube@Mambruk Channel.
Akan tetapi Sebby sendiri tidak memberikan kejelasan dari mana dirinya menerima informasi TNI Polri bocor ke pihak KKB Papua tersebut.
Selain itu Sebby juga menjelaskan bahwa dirinya akan selalu mengumkan setiap laporan yang diterima dan pihaknya serius dalam menangani permasalahan itu.
BACA JUGA:Pengalihan Arus Lalu Lintas Dampak One Way di Tol Jakarta-Cikampek
Dalam video tersebut, Sebby juga menjelaskan bahwa anggota TNI yang tewas dalam penyerangan 15 April 2023 sebanyak 9 orang serta mempertanyakan kenapa Panglima TNI tidak mau mengakui hal tersebut.
Sedangkan dalam operasi penyelamatan pilot Susi Air Capt Philip Mark Merthens masih terus diupayakan oleh pihak TNI.
Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono selaku Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI mengklaim jika saat ini kondisi KKB atau TPNPB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat) sudah terjepit.
Bahkan menurut Laksda Julius, pihak TNI tidak lagi percaya dengan KKB akibat dampak penyerangan terhadap TNI beberapa waktu lalu.