Dalam memberikan perlawanannya, warga Intan Jaya bawa busur dan panah usir KKB Papua.
BACA JUGA:Pemprov DKI Jakarta Tidak Gelar Halalbihalal Setelah Libur Lebaran
BACA JUGA:Lebaran Lutut
Perlawanan dari warga Intan Jaya tersebut akibat aksi dari KKB Papua yang melakukan penyerangan dua hari berturut-turut di wilayah mereka.
Dalam video yang beredar di media sosial terlihat warga Intan Jaya Papua Tengah yang sedang berkumpul serta mempersenjatai diri mereka dengan busur, panah dan parang.
Kolonel Herman Taryaman selaku Kapendam XVII/Cenderawasih menjelaskan bahwa warga setempat telah muak dengan perilaku KKB Papua yang sering membuat keresahan.
KKB sendiri dalam 2 hari belakangan telah melakukan penyerangan terhadap penyerangan terhadap TNI Polri di kampung Sambili dan Kampung Bilo.
Akibat penyerangan tersebut, kontak tembak antara KKB dan personil tidak dapat dihindari yang mengakibatkan masyarakat di kampung Sambili, kampung Kusage kampung Mamba bawah dan kampung Logai menjadi resah.