TANGERANG, DISWAY.ID - Pelaku pengeroyokan pada karyawan cuci mobil menyebut dibully korban sebelum lancarkan aksinya.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan salah seorang pelaku berinisial WJP (16) mengaku dirinya dibully oleh korban.
"Awalnya salah satu pelaku berinisial WJP mengaku telah dibully oleh korban GP kepada saudaranya AF (24) yang saat itu tengah berkumpul bersama teman-temannya AK (21), B (28) dan S (28)," katanya kepada awak media, Kamis 27 April 2023.
BACA JUGA:Persiapan Rusia Jegal Tank Ukraina Dengan ‘Dragon's Teeth’
BACA JUGA:Pengacara Kaget, AG Dapat Putusan Hukum yang Cepat
Lantaran kesal, akhirnya pelaku mendatangi korban yang membully dirinya.
Namun, salah satu mereka mengambil senjata tajam jenis klewang dan golok untuk menyikat korban.
"Di TKP, para pelaku mendapati korban yang sedang berisitirahat dilantai 2 dan langsung dipukuli, lalu diseret turun dari lantai 2 dan kemudian kembali dipukuli secara bergantian," terangnya.
Salah seorang korban berinsial AD sempat melerai dan menanyakan permasalahan yang terjadi.
BACA JUGA:Kakorlantas Polri : 55,8 Persen Kendaraan Belum Kembali ke Jakarta
BACA JUGA:Gercep! Relawan RSI Banten Deklarasi Ganjar-Sandi sebagai Capres & Cawapres 2024
Namun sayang, dirinya malah menjadi amuk para pelaku dengan memberi tendangan dan pukulan bergantian dari kelima pelaku ini.
"Korban melaporkan peristiwa pengeroyokan tersebut ke Polsek Ciledug, atas laporan itu tim opsnal Reskrim bersama Kapolsek AKP Dorisha Suryo S langsung mendatangi lokasi untuk memeriksa saksi dan rekaman CCTV," ucapnya.
"Untuk pelaku WJP, karena masih dibawah umur pemeriksaan kita libatkan unit PPA, Bapas, dan P2TP2A, mereka disangkakan dengan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan," tandasnya.