JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengaku lebih memelih bunuh diri ketimbang harus tertangkap jika negaranya kalah perang dengan Rusia.
Pernyataan itu disampaikan Zelensky ketika pasukan Rusia telah mengepung Kota Kyiv pada awal-awal perang tahun lalu.
Pada saat itu, tentara Rusia tinggal hanya beberapa kilometer saja dari markas Zelensky.
BACA JUGA:KKB Papua 'Berguguran'! Puluhan Anggota hingga Pejabat Pemda yang 'Berkhianat' Ditangkap!
"Saya tahu cara menembak. Bisakah Anda membayangkan (tajuk utama seperti) 'Presiden Ukraina ditawan oleh Rusia?' Ini memalukan," kata Zelensky kepada saluran televisi 1+1 seperti yang dilansir Reuters.
Zelensky mengungkapkan, bahwa dirinya selalu membawa pistol untuk menjaga diri dari ancaman setiap saat. Ketika ditanya apakah senjata itu digunakan untuk bunuh diri jika sewaktu-waktu ditangkap.
"Tidak, tidak, tidak. Ini bukan (menembak) diri saya sendiri. Menembak balik, tentunya," tegasnya.
BACA JUGA:Mulai Rontok! Satgas Damai Cartenz Tangkap Puluhan Anggota KKB Papua hingga Sita Ratusan Amunisi
Zelensky menceritakan, pada hari-hari pertama invasi 24 Februari 2022, pejabat Ukraina mengatakan unit intelijen Rusia mencoba masuk ke Kyiv.
Namun, hal mampu dikalahkan dan gagal mencapai Jalan Bankova di tengah, tempat kantor kepresidenan berada.
Sementara pasukan Rusia lainnya melancarkan serangan di pinggiran Kyiv, tetapi tidak dapat maju.
"Saya pikir jika mereka masuk ke dalam, ke wilayah administrasi, kami tidak akan berada di sini," pungkasnya.