JAKARTA, DISWAY.ID-Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membantah tudingan yang menyebut Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) anti islam.
Mahfud menegaskan semua jajaran di pemerintahan rajin beribadah.
“Saya lalu bicara kepada publik, kepada masyarakat yang selalu mengatakan pemerintah anti Islam. Gimana bilang anti Islam wong presidennya rajin salat, para menterinya puasa Senin Kamis, salat kalau waktunya salat,” ujar Mahfud Md dalam YouTube Sekretariat Kabinet, dikutip Sabtu, 3 Juni 2023.
BACA JUGA:Mahfud MD Ungkap Banyak Mafia Tambang Dilindungi Preman Hingga Pejabat
Mahfud menceritakan pengalaman berkesannya saat bertugas bersama Presiden Jokowi. Kejadian itu kata Mahfud ketika mendampingi Presiden Jokowi menghadiri KTT ASEAN di Thailand.
Saat itu dirinya baru ditunjuk sebagai Menko Polhukam dan langsung diminta untuk mendampingi.
Ia menceritakan saat itu, Presiden Jokowi rela meninggalkan forum KTT ASEAN sementara untuk salat. Kala itu ia kaget dan terpaksa menggantikan Jokowi untuk duduk bersama pimpinan negara lainnya.
BACA JUGA:Jokowi : Ideologi Pancasila Membuat Indonesia Diterima dan Diakui Dunia
"Saya belum sebulan jadi Menko Polhukam berangkat ke KTT ASEAN di Thailand. Kan ini rombongan Pak Jokowi ya, sedang acara gitu asyik, Pak Jokowi keluar. Protokolernya kan kalau pimpinan keluar yang di belakangnya maju, saya maju. 'Lho memang Pak Jokowi mana?', 'Salat', katanya. Gitu dia," cerita Mahfud.
BACA JUGA:Pemuka Agama Islam di Vietnam Tak Mewajibkan Umat Muslim Salat dan Puasa, Buat Ajaran Baru?
"Kemarin di Kamboja juga gitu. Waktu makan siang satu jam, Pak Jokowi makan 20 menit aja, diatur sisanya 40 menit sisanya atau 30 menit sisanya itu salat sendiri," sambungnya.
Mahfud lantas menegaskan tak setuju apabila pemerintahan saat ini disebut anti-Islam. Menurutnya, pejabat-pejabat kementerian di kabinet juga taat dalam menunaikan ibadah.
"Saya ini saksi, saya sering ikut Pak Jokowi kalau bekerja waktu salat, ya salat." imbuh Mahfud.