JAKARTA, DISWAY.ID – Rusia dan Ukraina saling tuduh hancurnya bendungan Nova Kakhovka yang menyebabkan belasan ribu warga harus diungsikan.
Pihak militer Ukraina menuduh bahwa pasukan Rusia telah meledakan bendungan Nova Kakhovka.
Akan tetapi pihak Rusia juga mengatakan bahwa bendungan Nova Kakhovka hancur karena terkena roket dari pasukan Ukraina.
Hal tersebut diungkapkan oleh Vladimir Leontiev selaku walikota Nova Kakhovka yang diangkat oleh pihak Rusia.
BACA JUGA:Sinopsis Transformers: Rise of The Beasts, Tayang di Bioskop 7 Juni 2023
BACA JUGA:Bertemu Mazda dan Fuso, Menperin Bahas Komitmen Investasi Hingga Elektrifikasi Kendaraan Niaga
Akan tetapi pihak Ukraina dengan tegas mengatakan jika kehancuran bendungan Nova Kakhovka merupakan perbuatan Rusia.
Bahkan Volodymyr Zelenskyy yang merupakan Presiden Ukraina langsung mengadakan pertemuan darurat dewan keamanan nasionalnya.
Zelenskyy dengan tegas mengungkapkan di akun twitternya jika Rusia telah menghancurkan bendungan tersebut.
Selain itu Zelenskyy mengatakan jika Rusia harus diusir dari setiap sudut tanah Ukraina.
BACA JUGA:Perbuatan Mario Dandy Hajar David Ozora Dianggap Senang-senang: 'Seolah-olah Main Sepak Bola'
“Tidak boleh ada satu meter pun yang diserahkan kepada mereka, karena mereka menggunakan setiap meteran untuk teror,” tulis Zelenskyy dalam sebuah tweet.
“Para teroris tidak akan bisa menghentikan Ukraina dengan air, rudal atau apa pun,” tambahnya.
Akibat hancurnya bendungan yang diabngun di era Uni Soviet tersebut, pihak Ukraina langsung mengevakuasi penduduk di beberapa daerah yang terdampak.