Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan, pihaknya akan membuka peluang akan memeriksa sejumlah saksi ahli.
"Kita lihat nanti, saat ini yang ada kita memenuhi panggilan terkait laporan," kata Djuhandani.
BACA JUGA:Alasan Panji Gumilang Tolak Keras Diperiksa MUI
Nantinya keterangan dari saksi ahli seperti Ustaz Adi Hidayat dan Ustaz Abdul Somad akan menjadi pendalaman.
"Beberapa ahli sudah kita periksa seandainya nanti memerlukan ahli-ahli yang lainnya tentu saja akan menjadi pendalaman selanjutnya," bebernya.
Panji Gumilang Tak Sudi Diperiksa MUI
Panji Gumilang menolak keras jika Al Zaytun berpindah tangan ke pihak lain.
Bahkan, Panji Gumilang menyebut orang yang ingin mengambil alih Al Zaytun adalah sosok Garong.
Hal ini diungkapkan oleh Panji Gumilang, usai ada pihak yang menyarankan MUI untuk mengelola Al Zaytun.
"Loh, ulama kok garong? itu namanya garong," tegasnya.
BACA JUGA:Panji Gumilang Bakal Hadiri Panggilan Penyidik Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama
Panji dengan tegas melawan MUI, dan tidak ingin Al Zaytun berpindah tangan ke pihak yang salah.
"Ulama model apa itu? kok sarannya garong. Sudah pun tidak tahu dananya dari mana, karena saking jengkelnya garong saja," tegasnya.
Panji Gumilang kemudian menyinggung pihak MUI yang diduga menyebut Al Zaytun tidak penting.
"Seakan-akan pernah menginjak, padahal rumahnya dekat," ungkapnya.