JAKARTA, DISWAY.ID - Aryanto Misel, pencipta alat Niku Banyu atau Nikuba hidrogen tampak geram sepulang dari Italia.
Pembuat Nikuba itu sempat bertemu dengan perwakilan Ferrari dan Lamborghini membicarakan soal Nikuba.
Alih-alih jalin kerjasama, ternyata Aryanto Misel merasa kecewa dengan perusahaan otomotif tersohor tersebut.
Pasalnya dia menganggap ada yang ingin mencontek dan memanfaatkan ilmunya saat mengembangkan nikuba.
Menurut Aryanto Misel, hal ini tidak bisa dibiarkan. Ia pun tidak bisa memberikan resep secara cuma-cuma ke orang lain.
"Jelas saya nggak mau, karena belum ada pembicaraan mengenai kompensasi kalau saya ajarkan pembuatan nikuba," ujar Aryanto Misel.
Bukan tanpa alasan, dalam mengembangkan Nikuba menurutnya butuh waktu yang lama.
Terlebih lagi, ia harus mengeluarkan materil juga dalam proses pengembangan alat yang diklaim mampu menggantikan bahan bakar minyak (bbm) di kendaraan.
"Untung saya tidak membawa Nikuba. Karena kalau saya bawa, hancurlah. Pasti mereka minta saya bongkar dan rakit ulang," bebernya.
Bukan hanya kekecewaan yang didapat, Aryanto Misel juga merasa curiga mengapa Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) yang awalnya menentang Nikuba mendadak ikut ke Italia.
"Ngapain itu BRIN datang ke Italia. Sejak awal mereka kontra dengan Nikuba. Tapi tiba-tiba datang. Itu membuat saya semakin kesal," ujar Aryanto Misel, dilansir dari Radar Cirebon, Minggu 9 Juli 2023.