Mendag Lepas Ekspor Produk 4 UMKM Jawa Timur Senilai Rp3,9 M: Menjadi Bukti Nyata!

Mendag Lepas Ekspor Produk 4 UMKM Jawa Timur Senilai Rp3,9 M: Menjadi Bukti Nyata!

Mendag Budi melepas ekspor produk UMKM didampingi Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Mardyana Listyowati dan Inspektur Jenderal Putu Jayan Danu Putra.-kemendag-

SIDOARJO-- Produk-produk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) asal Jawa Timur berhasil menembus pasar ekspor.

Demikian terbukti dengan adanya prosesi pelepasan produk dari 4 pelaku UMKM asal Jawa Timur senilai Rp3,9 Miliar oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso, Selasa 3 Desember 2024.

Pelepasan ekspor dilakukan di Kawasan Pergudangan Sinar Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur.

Adapun produk-produk yang dilepas ekspornya tersebut terdiri atas produk kerajinan, furnitur daur ulang dari plastik, gurita potong beku, dan filet ikan.

Produk-produk ini dikirim ke Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, dan Singapura.

Nilai ekspor pada pelepasan kali ini sekitar USD 256 ribu atau setara Rp3,9 miliar. 

Turut hadir mendampingi Mendag Budi pada pelepasan ekspor kali  ini, yaitu Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Mardyana Listyowati dan Inspektur Jenderal Putu Jayan Danu Putra.

Dalam kesempatan itu, Mendag Budi melihat, produk-produk ini merupakan hasil inovasi UMKM yang berhasil diterima dengan baik di pasar internasional.

“Ekspor oleh para pelaku UMKM ini menjadi bukti bahwa produk inovatif Indonesia punya tempat dan  mampu bersaing di pasar global. Kemendag percaya UMKM yang dibina dengan baik akan mampu mendapatkan pasar ekspor sehingga dapat menjadi tulang punggung dalam perekonomian Indonesia,” kata Mendag Budi.

Keempat UMKM yang produk-produknya diekspor kali ini, yaitu CV Cherry Blossom Indonesia, PT Siklus  Karya Global, PT Daya Matahari Utama dan PT Matra Multikarya Segara.

Mendag Budi berharap, jumlah UMKM yang mampu merambah pasar ekspor dapat terus bertambah. Keberhasilan UMKM Jawa Timur menembus pasar ekspor ini merupakan hasil sinergi antara Kemendag,  melalui Export Center Surabaya, dan pemerintah  daerah. 

Keberhasilan  ini  juga  tidak lepas dari peran perwakilan perdagangan di luar negeri dengan serangkaian pendampingan teknis terkait ekspor dan fasilitasi dalam bentuk penjajakan kerja sama bisnis (business matching).

“Kolaborasi ini telah membuka akses baru ke pasar internasional sekaligus memperkuat daya saing produk UMKM Indonesia di tingkat global. Hal ini pun menjadi bukti nyata sinergi pemerintah dan swasta dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Mendag Budi.

Mendag Budi mengungkapkan, untuk memperkuat kinerja perdagangan Indonesia, Kemendag telah menyusun tiga program utama.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads