Ritel Modern di Indonesia Berguguran, Apa Penyebabnya?

Ritel Modern di Indonesia Berguguran, Apa Penyebabnya?

Suasana Supermarket Besar Hyfresh.-Bianca-

JAKARTA, DISWAY.ID - Dalam beberapa waktu ini, sejumlah ritel-ritel asing di Indonesia secara perlahan mulai tutup operasi.

Terkini, fenomena ritel modern berguguran ini bahkan sudah mulai merambat ke gerai-gerai fashion ternama, seperti Debenhams, Forever 21, hingga gerai fashion lainnya.

Hal serupa juga turut menimpa gerai-gerai supermarket besar lainnya, contohnya seperti gerai supermarket asal Korea Selatan yakni GS supermarket.

BACA JUGA:Bisnis Ritel di Indonesia Berjatuhan, Hippindo Buka Suara

BACA JUGA:Supermarket GS asal Korsel Resmi Tutup per 31 Mei 2025 di Seluruh Indonesia, Segera Ada Gantinya

Diketahui, sebelumnya GS Supermarket telah resmi menutup seluruh gerainya pada Sabtu 31 Mei 2025 lalu.

Menanggapi fenomena ini, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyatakan bahwa kondisi ini juga turut dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup dan belanja masyarakat.

Menurutnya, pola belanja masyarakat yang berubah menyebabkan penurunan minat belanja ke ritel-ritel modern raksasa.

"Kalau dari hasil diskusi kami dengan APPI, ritel modern itu hanya jualan saja. Tidak ada experience atau journey, pastinya akan kalah dengan UMKM," ujar Mendag Budi kepada Disway dan awak media lainnya di Kantor Kemendag, pada Rabu 4 Juni 2025 lalu.

Dalam hal ini, Mendag Budi menjelaskan bahwa saat ini sudah tidak banyak masyarakat pergi ke retail modern untuk berbelanja bulanan.

Saat ini, masyarakat bisa berbelanja kebutuhan sehari-hari mereka dengan berbelanja di minimarket atau UMKM terdekat.

BACA JUGA:Lagi, Whatsapp Kamu Dapat Saldo DANA Gratis hingga Rp706.000 dari Game Putri Duyung Penghasil Uang, Terbukti Bayar!

BACA JUGA:11 Event Jakarta Akhir Pekan 7-9 Juni 2025, Spesial Long Weekend di Awal Bulan Banyak Hiburan Seru

"Sekarang (masyarakat) hanya berbelanja untuk 1-2 hari saja," ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads