Aryanto Misel Minta ke Ferrari dan Lamborghini Rp 15 Miliar untuk Kompensasi Adopsi Teknologi Nikuba: Tapi Tidak Ada Obrolan Itu!

Aryanto Misel Minta ke Ferrari dan Lamborghini Rp 15 Miliar untuk Kompensasi Adopsi Teknologi Nikuba: Tapi Tidak Ada Obrolan Itu!

Aryanto Misel menyesal datang ke Italia hanya dijadikan tukang service Nikuba buatan Rumania-Tangkapan layar facebook@ aryantomisel -

CIREBON, DISWAY.ID -- Perjalanan panjang Aryanto Misel ke Italia temui Ferrari dan Lamborghini ternyata hanya sia-sia.

Aryanto Misel mengaku selama empat hari bertemu kedua perusahaan otomotif besar asal Italia itu untuk presentasi Nikuba.

Namun pria asal Cirebon, Jawa Barat itu mengaku menolak Ferrari dan Lamborghini untuk membongkar perancangan teknologi Nikuba.

BACA JUGA:Aryanto Misel Sebut Teknologi Nikuba Cuma Mau Dicontek Ferrari dan Lamborghini Tanpa Bayaran, Bukannya Untung Malah Buntung: Jelas Saya Nggak Mau!

Pasalnya, Aryanto Misel merasa tidak ada obrolan terkait kompensasi untuk hak cipta teknologi Nikuba.

Ia menilai, Ferrari dan Lamborghini hanya ingin meniru teknologi Nikuba langsung darinya. Tapi tanpa bayaran.

Dengan tegas Aryanto Misel menolak tujuan Ferrari dan Lamborghini tersebut.

"Jelas saya nggak mau, karena belum ada pembicaraan mengenai kompensasi kalau saya ajarkan pembuatan Nikuba," tutur Aryanto Misel di kediamannya di Cirebon.

BACA JUGA:BRIN Klaim Dapat Hasil Penelitian Nikuba Temuan Aryanto Misel, Ternyata Begini Hasilnya

Aryanto Misel mengaku minta ke Ferrari dan Lamborghini, setidaknya Rp 15 miliar agar teknologi Nikuba ciptaannya bisa diadopsi.

Akan tetapi, selama memberi penjelasan teknologi Nikuba, Aryanto Misel menyebut tak tawaran dari kompensasi.

"Bahasa kasarnya, ya silahkan tekhnologi Nikuba yang saya ciptakan dibeli oleh mereka dengan nilai Rp 15 miliar, tetapi itu tidak ada obrolan mengenai itu," ujarnya.

BACA JUGA:Begini Cara Kerja Nikuba Konversi Setetes Air Menjadi Hidrogen yang Dapat Digeber Kendaraan Hingga 50 Km: Jangan Salah Kaprah!

5 Tahun Kembangkan Nikuba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads