Ngeri! Buaya Terkam Warga Hingga Seret-Seret Korbannya Sejauh 1,5 Kilometer di Pandeglang

Selasa 18-07-2023,16:53 WIB
Reporter : Khomsurijal Wahibudiyak
Editor : Khomsurijal Wahibudiyak

Informasi dilansir dari radarbanten.co.id (Disway National Network), Jasad Among (32) akhirnya ditemukan dalam pencarian yang dilakukan petugas gabungan.

Warga Kampung Sindang Rahayu, Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang yang sebelumnya hilang setelah diterkam buaya itu, diketemukan sudah meninggal dunia.

Jasad Among ditemukan oleh warga di tepi sungai di lokasi pertama diterkam buaya di Leuwi Manjangan, Sungai Cilemer.

BACA JUGA:Geger Bacaleg di NTB Setubuhi Anak Kandung Hingga Babak Belur Dihajar Warga, PDIP Beri Sanksi Pemecatan

Tepatnya di Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, pada Minggu 16 Juli 2023, sekira pukul 13.00 WIB.

“Yang perlu kita ketahui bersama, memang kemarin ada kejadian insiden warga Kampung Sindang Rahayu, sedang mencari toe, kalau bahasa di sini, tapi kalau secara umum sedang mencari kerang di Sungai Cilemer. Namun ketika sedang mencari itu, ternyata datang buaya menerkam,” kata Kapolsek Patia AKP Dodin Awaludin kepada radarbanten, Senin 17 Juli 2023.

Adanya dua orang warga diterkam buaya berdasarkan laporan yang diterima. Korban satu atas nama Boin (30) dan satunya Among (32).

“Yang satu atas nama Boin (30) Alhamdulilah selamat, yang satu kemarin yang diketahui bersama atas nama Among, dibawa-bawa oleh buaya tersebut. Kemarin sampai sore, dengan Tim SAR, semuanya Basarnas, BPBD, Tagana dan semuanya, masyarakat juga, berupaya untuk mencari korban,” katanya.

Proses pencarian hingga sampai sore, kemarin belum diketemukan.

Hasil rapat semalam pencarian akan dilanjutkan pagi harinya.

BACA JUGA:Ahli Hukum Pidana UIN Jakarta Jelaskan Perbedaan Pasal Penganiayaan di Kasus David Ozora

“Alhamdulilah tadi sekira pukul 08.30 WIB. Korban atas nama panggilan di sini atas nama pak Among, sudah ditemukan,” katanya.

Kondisi ditemukan berada di pinggir sungai. Selanjutnya langsung diamankan untuk dievakuasi.

“Alhamdulilah kita amankan semuanya dan sudah kita serahkan kepada keluarganya untuk dilakukan selanjutnya. Namun kami juga memohon kepada keluarga rencana akan kita autopsi tetapi dari pihak keluarga, untuk menolak diautopsi, keluarga menerima bahwa ini adalah suatu musibah,” katanya.

Pada saat ditemukan kondisi jenazah masih utuh. Berdasarkan hasil pemeriksaan bersama dengan petugas kesehatan.

“Bahhwa kondisi jenazah memang masih utuh keseluruhannya namun ada beberapa luka saja entah luka gigitan itu pihak kesehatan memberikan penjelasan itu. Tapi kami mengecek untuk jenazah secara umum utuh, kalau jarak dari rumah ke lokasi penemuan kami perkirakan sekira 2 kilo perjalanan jalan kaki tidak bisa menggunakan kendaraan,” katanya.

Kategori :