Tidak hanya akun Roblox, pihak kepolisian juga akan terus memeriksa perangkat elektronik dari korban yang berinisal CHR.
“Kami juga akan melakukan pemeriksaan terhadap handphone, laptop, PC dan tablet korban,” terangnya.
Kombes Leo juga mengatakan bahwa pihaknya selain telah memintai keterangan dari 8 orang saksi, juga akan meminta keterangan dari teman sekolah dan guru korban.
Sedangkan dari hasil autopsi yang telah dilakukan oleh pihak RS Polri Kramat Jati mengungkapkan bahwa terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh anak perwira TNI AU tewas terbakar.
BACA JUGA:Lakukan Tugas Meringkas Link, Langsung Cair Saldo DANA Gratis
BACA JUGA:Ribuan Bikers Meriahkan Yamaha Day 2023 di Singkawang
Tidak hanya itu, menurut Brigjen Hariyanto selaku Kepala RS Polri Kramat Jati, bahwa kemungkinan korban dibakar masih dalam keadaan hidup.
“Hal ini kami dapati karena menemukan sisa jelaga di saluran pernafasannya dan hal ini berindikasi bahwa korban masih sempat menghirup asap,” terangnya.
Brigjen Hariyanto mengatakan pada jasad CHR (16) terdapat luka tusuk sebanyak 6 kali di bagian dada.
Selain itu Brigjen Hariyanto juga menjelaskan bahwa terdapat luka senjata tajam di dada korban.
"Ada dada yang kanan itu batas antara dada dan perut. Kena hatinya itu kanan. Ada tiga kiri (dada), tiga kanan (dada)," katanya.
BACA JUGA:IMOS Jamboride: Riding Bareng Komunitas Menyambut IMOS+ 2023
BACA JUGA:Video Dito Ariotedjo Dipelototin Oleh Paspampres Diserbu Warganet: Bocah Ciut!
Sedangkan saat mengamankan lokasi kejadian, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah mengamankan beberapa barang bukti yang salah satunya adalah sebilah pisau.
Menurut Letkol Pom Made Oka Darmayasa yang merupakan Dansatpom Lanud Halim menjelaskan bahwa lokasi tewasnya anak perwira TNI AU di pos landasan Lanud Halim Pos Spion atau Ujung Landasan 24 Lanud Halim merupakan wilayah yang terbatas.
“Pos tersebut merupakan wilayah dengan akses yang sangat terbatas, namun karena korban merupakan bagian dari keluarga besar TNI AU makanya bisa mendapatkan akses di sana,” terang Letkol Pom Made.