JAKARTA, DISWAY.ID-- Taman Nasional Ujung Kulon, Pandeglang, Provinsi Banten kedatangan bayi badak Jawa (Rhiniceros Sondaicus) atau badak bercula satu.
Badak bercula satu berjenis betina telah lahir dari indukan badak Jawa bernama Kasih dengan nomor identitas 032.2011 yang kini telah berusia 12 tahun.
Dari hasil identifikasi petugas, anak badak Jawa tersebut merupakan anak keempat dari indukan bernama Kasih.
BACA JUGA:Akhirnya Polisi Tetapkan Tersangka di Kasus Pelecehan Miss Universe Indonesia, Terungkap Perannya
Direktur Jendral Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK, Satyawan Pudyatmoko menerangkan, indukan badak Jawa bernama Kasih sempat terekam kamera tengah hamil pada awal tahun 2023.
Namun, lanjut Satyawan, tim Monitoring Badak Jawa (MBJ) menemukan jejak kaki badak berukuran 14-15 centimeter beserta kotoran yang sama pada April 2023.
"Dengan data yang ada, kemungkinan anak badak Jawa tersebut lahir di bulan Februari 2023 lalu," ucap Setyawan melalui keterangan tertulis yang dikutip Jumat 6 Oktober 2023.
Indukan badak Jawa bernama Kasih tersebut sebelumnya telah melahirkan tiga ekor anak badak Jawa yang masing-masing diberi nama Duba (id 053.2013), Wira (id 074.2015) dan Sekar (id 086.2021).
"Anak badak Jawa yang baru lahir diberi kode id 092.2023 dengan jenis kelamin betina," ujar Satyawan.
Satyawan mengungkapkan, lahirnya anak badak Jawa menjadi keberhasilan bangsa Indonesia dalam upaya menjaga konservasi badak Jawa lantaran keberadaan badak bercula satu hanya ada di Taman Nasional Ujung Kulon, Pandeglang, Provinsi Banten.
BACA JUGA:Anggota DPRD Banten Mengungsi Imbas Kantornya Kebakaran
"Program pengamanan badak Jawa di areal semenanjung (TNUK) cukup efektif, sehingga badak Jawa dapat berkembang dengan baik," ujarnya.
Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK) Ardi Andono menambahkan, kelahiran seekor badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon menjadikan populasi badak Jawa bertambah menjadi 81 ekor.