JAKARTA, DISWAY.ID - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo memastikan penegakan hukum di Indonesia akan berlangsung adil dan tidak abu-abu.
Hal tersebut disampaikan langsung olehnya lantaran saat ini dirinya telah resmi berpasangan dengan Mahfud MD dan sudah menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU RI.
Adapun Mahfud MD sendiri merupakan mantan Ketua Mahkamah y (MK) yang memiliki sejarah panjang di bidang hukum.
BACA JUGA:Ganjar Pranowo Berkomitmen Akan Kembalikan Hak Tanah Rakyat yang Dirampas
Tidak hanya itu, dia juga disebut-sebut memiliki dedikasi dalam mengedepankan hukum guna mewujudkan tujuan Indonesia Emas 2045.
Selain itu, Mahfud MD juga dipandang sebagai pilihan yang layak oleh Dedi Kurnia Syah, Direktur Eksekutif Indonesia Public Opinion (IPO).
Pemerintahan Indonesia di masa depan akan adil berkat kegigihan Mahfud di bidang hukum.
BACA JUGA:Ganjar Pranowo Bantah Minta 'Cut' Roastingan Kiky Saputri, 'Masak Gitu Aja Baper!'
Ganjar juga menggarisbawahi perlunya upaya lebih besar bagi pemerintahan di masa depan, khususnya di bidang penegakan hukum.
Ganjar mengklaim Mahfud MD merupakan sosok yang mampu menangani permasalahan hukum.
"Pemerintahan yang mendatang harus bekerja jauh lebih keras lagi, pemerintahan mendatang harus bekerja lebih keras lagi, khususnya dalam hal penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Tegas, hitam putih, benar salah, dan tidak abu-abu," ujar Ganjar Pranowo melalui keterangan resminya, Sabtu, 11 November 2023.
BACA JUGA:Salut dengan Putusan MKMK, Mahfud MD Bicara Soal Kepesertaan Gibran di Pilpres 2024
Selain itu, Mahfud MD juga dipandang sebagai sosok pelengkap sisi keagamaan Ganjar Pranowo. Sebab, dari segi nasionalisme, Ganjar sangat tersanjung.
Lebih lanjut Dedi mengungkapkan, Mahfud bisa mendukung Ganjar Pranowo karena keturunan Jawa Timur dan afiliasinya dengan Nahdlatul Ulama (NU). Tak ayal, posisi Mahfud sebagai Menko Polhukam kini positif.
Ganjar melanjutkan, selain penegakan hukum, ia dan Mahfud MD juga akan melakukan sejumlah tindakan untuk mengatasi masalah iklim yang mulai membahayakan kehidupan masyarakat Indonesia.