"67 negara, cuma satu presiden yang ngomong itu dan 67 negara belum memberikan respons yang memadai.
"Bapak tahu siapa presiden itu? Joko Widodo," jelasnya.
Pidato Jokowi Serukan Boikot Produk Israel
Diketahui Indonesia pernah menjadi tuan rumah KTT Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) pada 2016 lalu.
Saat itu Jokowi memimpin rapat pemimpin dari 57 negara untuk membahas terkait agresi Israel di Palestina.
Pidato Jokowi saat KTT Luar Biasa OKI di Jakarta pada 2016 lalu tak hanya menyerukan boikot produk Israel.
Di awal pidatonya Jokowi mengatakan sikap Indonesia yang siap untuk mendukung proses terhadap penguatan tekanan terhadap Israel.
Penguatan tekanan terhadap Israel yang diserukan Jokowi pertama kali adalah boikot produk-produk Israel.
BACA JUGA:Ini Pesan Tegas Jokowi Kepada Joe Biden di Gedung Putih
"Indonesia siap untuk menjadi bagian dari proses ini.
"Penguatan tekanan terhadap Israel termasuk boikot terhadap produk Israel yang dihasilkan di wilayah pendudukan," tegas Jokowi, dikutip Senin, 13 November 2023.
Jokowi juga mendesak dewan keamanan PBB agar memberikan perlindungan internasional terhadap rakyat Palestina.
"Peningkatan tekanan pada dewan keamanan PBB untuk memberikan perlindungan internasional bagi Palestina," jelasnya.
Jokowi juga menolak keras terhadap pembatasan akses beribadah rakyat Palestina ke Masjid Al Aqsa.
"Dan penetapan batas waktu, pengakhiran pendudukan Israel, penolakan tegas atas pembatasan akses beribadah ke Masjid Al Aqsa, serta tindakan Israel mengubah status Al Quds Al Syarif dan pemenuhan kebutuhan kemanusian yang mendesak," tukas Jokowi.