BACA JUGA:Info Gempa Bumi: Maluku Tenggara Barat Diguncang Gempa Berkekuatan M 4,4
Menurut kronilogis yang diposting oleh pihak keluarga menuliskan bahwa saat menjalani persalinan, sang ibu tidak ditangani dengan baik.
Bahkan perawat yang seharusnya turun tangan melakukan tugasnya malahan sibuk main handphone.
Sedangkan tugas menangani proses persalinan diserahkan pada mahasiswi magang tanpa adanya arahan.
“Bidan tersebut tidak memperdulikan istri saya dan tersu bilang jika belum waktunya melahirkan,” tulis pernyataan Erlangga.
BACA JUGA:Tungku Sigit
Menurut Erlangga, dirinya membawa istrinya ke klinik karena banyak mengeluarkan darah dan ketuban.
Erlangga juga menuliskan bahwa saat diperbolehkan pulang, pihaknya juga tidak diberikan dokumen semestinya, bahkan tidak diberikan surat kontrol.
Tak lama sesampainya dirumah, Erlangga dipanggil oleh istrinya yang mengatakan bahwa jantung bayi munggil mereka tidak berdetak.
Erlangga kemudian menelephone klinik Alifa namun tidak mendapatkan jawaban dan telephone klinik tersebut tidak aktif.
Tanpa pikir panjang, Erlangga langsung membawa anaknya ke klinik dan sesampainya disana salah seorang petugas klinik mengatakan bahwa bayinya telah meninggal dunia.
BACA JUGA:Jadwal Konser Kemanusiaan untuk Gaza Hari Ini Selasa, 21 november 2023: Efek Rumah Kaca Siap Perfom!
BACA JUGA:Link LIVE Streaming Ukraina vs Italia, Kualifikasi EURO 2024 Hari Ini Selasa 21 November 2023
Tak puas dengan jawaban tersebut, Erlangga kemudian membawa anaknya ke RS Jasa Kartini Tasikmalaya.