Bayi Prematur Meninggal Usai Dibuat Konten, Ini Alasan Bayi Wajib Diinkubator

Bayi Prematur Meninggal Usai Dibuat Konten, Ini Alasan Bayi Wajib Diinkubator

Bayi newborn yang prematur secara tindakan harus dilakukan perawatan intensif. Selama itu bayi prematur diinkubator.-Foto/Freepik-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Heboh bayi prematur meninggal dunia usai dibuat foto konten di sebuah klinik di Tasiklamaya, menjadi sorotan tajam.

Peristiwa nahas ini terjadi di sebuah klinik Alifa di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Orangtua bayi, Nisa Armila dan Erlangga Surya lahir pada 13 November 2023.

BACA JUGA:Bayi Prematur Dimandikan untuk Foto ‘Newborn’ Tanpa Izin Orang Tua Meninggal Setelah Dibawa Pulang, Pihak Klinik Angkat Bicara

Setelah dilahirkan secara prematur, bayi dengan berat 1,5 kg itu justru mendapat perlakuan tidak baik.

Bayi tersebut meninggal dunia usai dibuat konten oleh pihak klinik, tidak masuk inkubator.

Terlepas dari kasus tersebut, inilah alasan kenapa bayi prematur wajib diinkubator.

BACA JUGA:Bayi Prematur di Foto ‘Newborn’ Tanpa Izin Orang Tua Berakhir Tragis, Keluarga: Harusnya di Inkubator Malah Dijadiin Konten

Bayi Prematur Harus Jalani Perawatan Khusus

Dilansir dari berbagai sumber, bayi prematur biasanya lahir sebelum, minimal, pada usia kandungan 37 minggu.

Kondisi bayi yang lahir prematur tidak bisa disepelekan begitu saja.

Apalagi sampai dibuat konten oleh oknum klinik.

Bayi prematur harus menjalani perawatan khusus pasca dilahirkan.

BACA JUGA:Akhir Tahun 2023, 15.000 Bayi Akan Lahir di Gaza dalam Risiko Besar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: