Bayi Prematur Meninggal Usai Dibuat Konten, Ini Alasan Bayi Wajib Diinkubator

Bayi Prematur Meninggal Usai Dibuat Konten, Ini Alasan Bayi Wajib Diinkubator

Bayi newborn yang prematur secara tindakan harus dilakukan perawatan intensif. Selama itu bayi prematur diinkubator.-Foto/Freepik-

Yakni bayi prematur wajib menjalani perawatan di unit perawatan intensif neonatal (NICU).

Selama di unit tersebut sebagian besar waktu bayi prematur akan diperhatikan di dalam inkubator.

Alasan Bayi Prematur Wajib Diikubator

Terdapat alasan sangat kompleks terkait alasan bayi prematur wajib diinkubator.

Inkubator sendiri unit mandiri yang bentuknya seperti tabung kotak, dengan kubah bening berbahan plastik.

Inkubator untuk bayi prematur mendapat melindungi kondisi bayi dengan baik.

Inkubator bayi prematur menyediakan lingkungan aman, sehingga suhunya terkendali untuk si bayi yang memerlukan perawatan di ruang NICU.

Sebagai informasi, bayi yang dilahirkan lebih awal atau prematur, dapat mengalami beberapa masalah kesehatan.

Yang dikhawatirkan bayi akan kesulitan mengatur suhu tubuh, karena bayi prematur tidak memiliki banyak lemak.

Fatalnya, jika bayi prematur tidak segera dipindahkan atau dimasukkan ke inkubator, berpotensi terjadi hipotermia.

Bayi prematur yang mengalami hipotermia, kondisi tubuh dapat kehilangan panas lebih cepat.

Jangankan bayi, orang dewasa yang mengalami hipotermia akan berakibat fatal ketika tubuh kehilangan panas lebih cepat dari yang bisa dihasilkan.

Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi oleh bayi, seperti jaringan oksigen rendah, kesulitan bernapas, dan pertumbuhannya melambat.

Kasus yang terjadi di klinik Alifa Tasikmalaya, bayi milik Nisa Armila dan Erlangga Surya diduga meninggal usai dimandikan, lalu dibuat konten.

Inilah alasan kenapa bayi prematur wajib diinkubator, salah satunya untuk mencegah terjadinya hipotermia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: