Sukses Gelar Munas Konsolidasi, Rosan Roeslani Pastikan Tidak Ada Dualisme di Kadin
Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) sukses digelar dan dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto-Sekretariat Presiden-
JAKARTA, DISWAY.ID - Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) sukses digelar dan dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Menyusul hal itu, Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Rosan Roeslani memastikan bahwa tidak akan ada perpecahan atau dualisme dalam internal Kadin.
BACA JUGA:Hadir di Munas Konsolidasi Kadin, Prabowo Dorong Persatuan Pengusaha untuk Kemakmuran Bangsa
BACA JUGA:Resmi Dikukuhkan Sebagai Ketum Kadin, Anindya Bakrie Ungkap Rencana Selanjutnya
Selain itu, Menteri Rosan juga optimis kalau internal Kadin nantinya juga dapat membaik lagi usai dualisme di antara Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid.
“Insya Allah Kadin akan segera rujuk kembali,” ucap Rosan ketika ditemui di Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta, pada Kamis 16 Januari 2025.
Selain itu, Menteri Rosan juga menambahkan bahwa Kadin juga sudah siap untuk berkontribusi dalam kesuksesan Program Asta Cita Presiden Prabowo.
“Dengan adanya Munas ini, program pak Presiden bisa berjalan lebih baik,” tutur Menteri Rosan.
BACA JUGA:Jelang Pelaksanaan Munas Konsolidasi Kadin, Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan Sudah Ramai Didatangi
BACA JUGA:Kadin Indonesia Bakal Bertolak ke India, Siap Buka Peluang Pasar dan Dapatkan Investasi
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pertimbangan baru Kadin Arsjad Rasjid juga turut menyampaikan apresiasinya terhadap jajaran kepengurusan Kadin.
“Saya memahami dinamika organisasi pada 4 bulan terakhir bukan hal yang mudah, namun tetap fokus bekerja dan menjalankan program-program Dan ini semua menunjukkan resiliensi daripada pengusaha-pengusaha Indonesia yang sangat luar biasa,” ucap Arsjad.
Selain itu, Arsjad juga turut menyampaikan rasa apresiasinya terhadap Pemerintah Indonesia atas kepercayaannya kepada Kadin sebagai salah satu pilar ekonomi Indonesia.
“Insya Allah Kadin semakin strategis, sehingga kepercayaan investor dan dunia internasional terus meningkat, dunia usaha semakin maju dan berdaya saing, sehingga target ekonomi yang disenangkan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto 8 persen dapat tercapai,” ucap Arsjad.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: