JAKARTA, DISWAY.ID – Tak peduli dengan protes dari negara – negara yang menentangnya Korea Utara luncurkan satelit mata-mata pada Selasa 21 November pukul 22:42 waktu setempat.
Tentu saja peluncuran satelit mata-mata Korea Utara ini membuat Amerika dan Jepang panas dingin.
Pasalnya dengan adanya satelit mata-mata ini akan memperkuat angkatan bersenjata Korea Utara dan akan mempermudah memantau pergerakan lawan-lawannya.
BACA JUGA:Arab Saudi mengumumkan 'The Last Dance' Messi dan Cristiano di Riyadh Season Cup 2024
BACA JUGA:Kabar Terbaru Pilot Susi Air, Egianus Kagoya: Saya Hanya Kasih Waktu Dua Bulan
Pihak Amerika mengatakan bahwa peluncuran satelit mata-mata ini merupakan bentuk pembangkangan Korea Utara terhadap resolusi PBB yang melarang untuk mengembangkan kekuatan militernya.
Pihak antariksa Korea Utara mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil menempatkan satelit Malligyong-1 ke orbitnya.
Peluncuran satelit mata-mata ini dilakukan oleh Korea Utara dari fasilitas peluncuran satelit Sohae dan hanya beberapa saat satelit tersebut telah berada di orbitnya.
Menurut KCNA yang merupakan kantor berita Korea Utara, negara tersebut akan kembali mengirimkan beberapa satelit mata-mata mereka ke orbitnya.
Hal ini untuk memperkuat kemampuan dalam pengawasan di Korea Selatan dan wilayah lainnya.
Rencana peluncuran satelit mata-mata ini sebenarnya telah diinformasikan oleh Korea Utara ke pohak Jepang.
Sebalumnya negara yang dipimpin oleh Kim Jong-un juga telah meluncurkan dua kali satelit mata-matanya pada tahun ini namun gagal.
BACA JUGA:Jubir Jusuf Kalla Keluar dari Timnas AMIN, Sudirman Said Beberkan Alasannya