Kabar Terbaru Pilot Susi Air, Egianus Kagoya: Saya Hanya Kasih Waktu Dua Bulan

Kabar Terbaru Pilot Susi Air, Egianus Kagoya: Saya Hanya Kasih Waktu Dua Bulan

Egianus mengancam jika tuntutannya tidak dipenuhi maka dirinya akan mengeksekusi Philips. -Tangkapan layar X @kabuni99-

JAKARTA, DISWAY.IDEgianus Kagoya yang mengaku sebagai komandan TPNPB KKB Nduga kembali memberikan kabar terkini dari Kapten Pilot Susi Air Philips Marthen.

Dalam video singkat yang posting di media sosial, terungkap kabar terbaru pilot Susi Air, di mana Egianus Kagoya mengatakan bahwa dirinya hanya memberi waktu 2 bulan agar memenuhi tuntutannya.

Egianus mengancam jika tuntutannya tidak dipenuhi maka dirinya akan mengeksekusi Philips.

BACA JUGA:Gischa Debora Aritonang Dibui Atas 6 Laporan Korban Penipuan Tiket Konser Coldplay di Jakpus, Ini Rincian Kerugiannya

BACA JUGA:Jokowi Sebut Biden Tak Tanggapi Isu Gencatan Senjata di Palestina, 'Mungkin Masih Ditampung'

“Saya hanya kasih waktu dua bulan, kalau tentara Indonesia tidak mengakui kemerdekaan kami, maka saya akan kasih tembak,” ancam Egianus sambul menodongnya senapannya ke kepala Philips.

Dalm video tersebut terlihat kondisi Philips yang terlihat sedikit kurus karena telah mengalami panahan sejak 4 Februari lalu.

Terlihat Philips tengah duduk dan dilikelilingi oleh anggota KKB OPM dengan senjata lengkap.

BACA JUGA:Nyaris Tabrak Diggia, Pecco Bagnaia Tak 100 Persen Bahagia di Qatar: Saya Buat Kesalahan Lagi

BACA JUGA:Manchester United Berniat Datangkan Antoine Griezmann, Siap Naikkan Gaji 3 Kali Lipat

Dengan menggunakan kaos dan celana pendek, serta sebuah topi yang menutupi kepalanya, Philips hanya bisa diam tanpa berbuat banyak.

Ancaman ini bukanlah kali pertama dinyatakan oleh Egianus, di mana sebelumnya juga pernah mengeluarkan ancaman akan mengeksekusi Philips pada 1 Juli lalu.

Eguanus mengatakan bahwa pihaknya akan segera mengeksekusi pilot Susi Air seiring dengan memperingatai hari kemerdekaan Papua.

Akan tetapi ancaman tersbeut tidak jadi dilaksanakan meskipun pemerintah Indonesia tidak memenuhi tuntutan yang disampaikan oleh Egianus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: