Terkait penghargaan atas kategori Kualitas Pelaporan BMN, Sekjen Kementerian ATR/BPN menerangkan bahwa pelaporan yang dilakukan Kementerian ATR/BPN sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Artinya laporan hasil pemeriksaan sudah kita tindak lanjut dan ini berkat kerja sama Setjen dan Itjen yang terus memonitor tindak lanjut dari pelaksanaan temuan tersebut. Kemarin pun kita melakukan rapat khusus untuk menindaklanjuti bagaimana sisa temuan itu untuk diselesaikan," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Keuangan dan BMN Kementerian ATR/BPN, Agust Yulian menjelaskan latar belakang didapatkannya penghargaan ini. Pertama terkait dengan utilisasi BMN, yakni pemanfaatan dan penggunaan BMN di Kementerian ATR/BPN.
"Artinya jumlah BMN yang kita gunakan semakin banyak, yang nganggur juga semakin sedikit, PNBP dari BMN juga semakin besar dibandingkan target yang ditetapkan, kemudian coverage asuransi juga semakin luas, sehingga kita bisa memberikan perlindungan yang cukup untuk BMN kita," jelasnya.
"Sedangkan untuk kualitas pelaporan ini terkait dengan ketaatan kita terhadap pelaporan BMN. Jumlah temuan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan, red) atas BMN juga semakin sedikit, kemudian tindak lanjut atas temuan BPK juga semakin efektif, dan yang jelas ini perencanaan kebutuhan BMN kualitasnya semakin tinggi," pungkas Kepala Biro Keuangan dan BMN Kementerian ATR/BPN. (LS/FA)