JAKARTA, DISWAY.ID-Bawaslu akan berkoordinasi dengan KPK dalam mengungkap kasus Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso.
Perihal ini, terkait adanya temuan pakta integritas memenangkan salah satu pasangan calon capres-cawapres, Pilpres 2024.
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menegaskan, pihaknya akan secepatnya mengusut kebenaran pakta integritas tersebut.
BACA JUGA:Dihadiri Kades, Bawaslu Bakal Panggil Panitia Deklarasi Pasangan Capres Prabowo-Gibran
"Kita coba koordinasi dengan KPK ya mengenai hal itu, bener nggak kalau kita lihat," kata Bagja dalam keterangan persnya, Kamis 23 November 2023.
Namun, Bagja mengatakan, pihaknya mengedepankan asas hukum berdasarkan fakta-fakta kuat. Sejauh ini, Bawaslu Pusat telah berkomunikasi dengan Bawaslu Sorong.
"Kalau nggak salah Sorong sudah ada ini. Nanti kita coba lagi Bawaslu Sorong melakukan penelusuran berdasarkan itu," ucap Bagja.
BACA JUGA:Bawaslu Terlusuri Dokumen Afiliasi Politik ASN di SDN Sukoharjo yang Viral di Medsos, 'Kami Pantau!'
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron berbicara soal dokumen yang diduga pakta integritas Bupati Sorong.
Yakni, pakta integritas Bupati Sorong untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Hal tersebut terungkap, ketika KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Ghufron mengatakan, urusan terkait pakta integritas itu merupakan kewenangan Bawaslu dan DKPP.
BACA JUGA:Kata Bawaslu saat Hendak Awasi Silon KPU : Maaf Akun Anda Tidak Mempunyai Akses Login
"Sementara kalau ada dugaan-dugaan seperti yang Anda sampaikan tadi (pakta integritas) itu sebetulnya adalah wilayah dari Bawaslu, DKPP. Untuk memastikan itu tidak terjadi, jadi kami mohon maaf tidak bisa masuk," ujar Ghufron, di gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Rabu 22 November 2023.