JAKARTA, DISWAY.ID – Pihak Hamas mengajukan sebanyak 150 warganya untuk dibebaskan oleh Israel dalam perjanjian gencatan senjata selama 4 hari.
Akan tetapi sejauh ini baru 39 orang warga Palestina yang dilaporkan telah dibebas oleh Israel termasuk Isra Jabis.
Isra Jabis merupakan salah satu sandera Israel yang merupakan warga Palestina dan menjalani masa penahanan sejak 2015 lalu.
BACA JUGA:SYL Ngaku Siap Diperiksa Usai Firli Bahuri Ditetapkan Tersangka
Nasib tragis dari kisah Isra Jabis yang kelihangan 10 jarinya dalam penahanan Israel, di mana dirinya ditangkap setelah mobilnya diberondong peluru oleh tentara Zionis.
Selain mengalami luka bakar hingga 60 persen, Isra Jabis juga kehilangan semua jari di kedua tangannya. -Tangkapan layar video X @ShaykhSulaiman -
Senyum kebahagian dan haru terlihat dari wajah Isra saat bertemu dengan keluarganya meskipun akibat penderitaannya selama menjalani masa penahanan meninggalkan bekas seumur hidup.
Kisah tragis guru di Al Quds berawal saat dirinya tengah mengendari mobilnya menuju ke tempat kerjanya berjarak beberapa kilometer dari rumahnya.
BACA JUGA:Wajah Penuh Senyum Para Sandera yang Dilepaskan Hamas: Bye Syukron
BACA JUGA:Konsumsi Brokoli untuk Protein Jadi Opsi yang Tepat Diet Sehat?
Dalam perjalanan mobilnya mengalami permasalahan dan mogok, kemudian pasukan Israel membrondong dengan sejumlah tembakan.
Hal tersebut mengakibatkan mobilnya terbakar sehingga wanita yang saat ini berusia 37 tahun mengalami luka bakar yang cukup parah.
Tidak hanya bagian tangan, namun badan dan wajahnya juga ikut mengalami luka bakar dengan tingkat mencapai 60 persen.
BACA JUGA:Hasil Liga Italia: AS Roma vs Udinese dan Juventus vs Inter Milan