BACA JUGA:Guru dan Tenaga Pendidikan Madrasah Mengenal Metaverse
Di Pulau Jawa, rencananya Jawa 1 akan menjadi pusat industri kecerdasan buatan atau Artificial Inteligence (AI) dan teknologi komputasi, Jawa 2 akan menitikberatkan pada industri perangkat mobile dan teknologi realitas virtual/augmented reality (VR/AR), dan Jawa 3 dijadwalkan sebagai pusat industri robotika dan kendaraan otonom.
Untuk mewujudkan hal itu, Budiman mengaku membutuhkan biaya ekstra besar dalam membangun pusat ekosistem digital.
Masih dalam visi Prabowo-Gibran, wilayah Bali diproyeksikan menjadi pusat industri antarmuka komputer manusia dan media sosial. Provinsi Sulawesi akan fokus pada industri bioteknologi dan pertanian.
Sementara timur Indonesia yakni Maluku ditetapkan sebagai pusat industri penyimpanan energi. Wilayah Papua akan diproyeksikan menjadi pusat industri satelit dan konektivitas.
BACA JUGA:Beda Pendapat Cak Imin dan PKS: UU IKN Ingin Tetap Dilaksanakan
BACA JUGA:Jokowi: Belum Ada Investasi Asing yang Masuk IKN
Berdasarkan taksirannya, untuk proyek digital itu setidaknya membutuhkan investasi sebesar USD 557 juta. Untuk menjalankan investasi maha besar itu, Budiman menyebut Prabowo-Gibran akan mengusulkan pendekatan kolaboratif dengan para pemangku kepentingan, mencakup kekuatan otak komunitas, dana, dan dukungan pemerintah.
"Prabowo-Gibran menawarkan pendekatan kesiapan teknologi dan kesiapan pasarnya adalah kolaborasi dengan para pemangku kepentingan, inilah kolaborasinya, ada kekuatan otak komunitas, uang, dan pemerintah. Masing-masing ada hubungannya, kita bangun ekosistem," kata Budiman.