JAKARTA, DISWAY.ID - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk baru kehilangan salah satu sosok penting di tingkat direksi perusahaan.
Salah satu direktur yakni Salman El Farisiy, Direktur Human Capital Garuda Indonesia yang berpulang pada usia 42 tahun kemarin.
BACA JUGA:Garuda Indonesia Rekrutmen Awak Kabin Haji 2024, Berikut Persyaratannya
BACA JUGA:Harga Khusus Tersedia di Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023
Melansir unggahan stories Instagram garuda.indonesia, Salman berpulang pada Senin 1 Januari 2024 kemarin. Salman menghembuskan nafas terakhir akibat sakit pada pukul 14.05 WIB di Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan duka cita atas kepergian direktur maskapai tersebut. Irfan menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya salah satu direksi termuda yang pernah dimiliki Garuda Indonesia.
Direktur Human Capital PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Dr. H. Salman El Farisiy, meninggal dunia pada Senin, 1 Januari 2024-Dok. Garuda Indonesia-
"Segenap jajaran Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan Garuda Indonesia turut berbelasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Bapak Salman El Farisiy. Manajemen Garuda Indonesia menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi dan kontribusi beliau selama berkarya di Garuda Indonesia. Semoga almarhum diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," tutur Irfan, dalam keterangan tertulis.
BACA JUGA:Gelar GATF 2023 di 7 Kota, Garuda Indonesia Tawarkan Diskon Tiket Pesawat hingga 80 persen
BACA JUGA:Wow, Garuda Indonesia Beri Promo Diskon Sampai 80 Persen
Sebagai informasi karir di Garuda Indonesia sejak 12 Agustus 2022 sebagai Direktur Human Capital. Salman telah banyak menimba pengalaman di sejumlah BUMN.
Sebelum bergabung dengan maskapai pelat merah tersebut, Salman pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Krakatau Daya Listrik sejak Juli 2022.
Salman lahir di Jakarta, 18 Mei 1981. Ia meraih gelar Ilmu Komunikasi dari Universitas Krisnadwipayana hingga berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Hukum di Universitas Jayabaya pada tahun 2022 lalu.