JAKARTA, DISWAY.ID - Lembaga Survey and Polling Indonesia (SPIN) merilis hasil survei pada Senin 15 Januari, menjelang Pilpres 2024.
Dari hasil survei tersebut, di mana hasilnya paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran berpotensi menang satu putaran.
Direktur eksekutif Survei and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara menyebut elektabilitas Prabowo-Gibran terus naik melampaui 50 persen.
Perolehan angka tersebut melesat semakin jauh mengungguli dua paslon lainnya.
BACA JUGA:Markas Mata-mata Israel Dihancurkan Garda Revolusi Iran
BACA JUGA:Maruarar Sirait Pamit dari PDIP, TKN: Prabowo-Gibran Akan Dapat Energi Tambahan
"Perolehan suara untuk 02, cenderung meningkat jadi 50.9 persen. Saya bisa bayangkan, kalau tinggal 0,1 persen lagi, jadi 51 persen, berarti 50+1, bisa satu putaran," kata Igor melalui paparan daring.
Adapun paslon nomor urut 1, Anies-Muhaimin meraih elektabilitas sebesar 18.7 persen dan paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud mendapat elektabilitas sebanyak 23.5 persen.
Igor menyebut suara untuk paslon nomot urut 1 dan 3 cenderung turun, terutama pascadebat ketiga yang digelar pada 7 Januari lalu.
Menurut Igor, gaya debat para paslon mempengaruhi angka dukungan masyarakat.
BACA JUGA:Perlinmas Beri Dukungan Untuk Prabowo-Gibran, TKN: Perjuangan Linmas Insyaallah akan Terwujud
"Terutama Anies-Muhaimin, cukup dalam terkoreksi, mungkin ini dampak dari gaya debat Anies yang terlalu menyerang Prabowo," jelas Igor.
Alih-alih menyerap lebih banyak dukungan, Igor mengatakan langkah Anies dalam debat ketiga justru membuat angka dukungannya menciut.
"Keingingan Anies mendapatkan peningkatan poin dukungan, tapi malah blunder. Yang memperoleh poin dukungan justru Prabowo," tutur Igor.