JAKARTA, DISWAY.ID - Pasangan suami istri (pasutri), M Salim (68) dan Oon (61) mengalami kecelakaan lalu lintas di Flyover Kuningan, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan akibat tersangkut bendera partai politik, Rabu 17 Januari pagi tadi.
Polisi langsung mengecek tkp dan memeriksa jejeran bendera yang terpasang hingga ditemukan ada 12 bendera yang sudah ringkih di lokasi tersebut.
BACA JUGA:Pembakaran dan Bendera Bintang Kejora Iringi Pemakaman Lukas Enembe
“Dari pengecekan yang dilakukan petugas didapatkan hasil adanya 12 bendera partai yang kondisinya akan roboh, sehingga dapat mengganggu para pengguna jalan yang melintas,” kata Kapolsek Mampang Kompol David Yunior Kanitero saat dikonfirmasi.
David mengatakan, saat korban melintas dengan mengendarai sepeda motor, tiba-tiba salah satu bendera partai yang terpasang di sepanjang flyover Kuningan jatuh.
Bendera yang terlepas dari ikatan di pembatas jalan itu mengenai motor yang dikendarai M. Salim. Akibatnya, Salim dan Oon jatuh hingga mengalami luka yakni robek di bagian bibir dan patah tulang kering.
BACA JUGA:Aturan Baru! KPU Larang Pasang Alat Peraga Kampanye di Tempa-Tempat Ini
"Kemudian, bendera tersebut terseret dan tersangkut, sehingga menyebabkan motor dan korban ikut terjatuh,” kata dia.
Setelah kejadian ini, polisi langsung berkoordinasi dengan panitia pengawas pemilihan kecamatan (Panwascam) dan Bawaslu Kota Jakarta Selatan untuk melakukan penertiban alat peraga kampanye tersebut.
“Kami berkoordinasi dengan Panwas Kecamatan Mampang dan Bawaslu Kota Jakarta Selatan untuk dapat menertibkan bendera-bendera partai yang dapat mengganggu atau membahayakan pengguna jalan,” pungkasnya.
Sebelumnya, viral video yang di media sosial pasutri yang berusia lanjut mengalami luka di bagian wajah dan kaki karena kecelakaan di Flyover Kuningan, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.