JAKARTA, DISWAY.ID - Kepala Operasi Nusantara Cooling System (Kaops NCS) Irjen Asep Edi Suheri mengunjungi tiga tokoh lintas agama.
Hal itu dilakukan untuk mewujudkan pesta demokrasi yang aman dan damai tanpa perpecahan.
Tiga tokoh yang disambangi yakni Ustaz Adi Hidayat (UAH), Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), dan Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Gomar Gultom.
BACA JUGA:Sudah Setting Panggung dan Sound System, Acara Desak Anies di Jogia Mendadak Dibatalkan!
Kepada tiga tokoh tersebut, Irjen Asep meminta mereka untuk mengajak masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta Pemilu damai.
Selain itu memberikan imbauan untuk menghindari polarisasi yang menggunakan isu SARA.
Kunjungan pertama Kaops NCS ke Kantor Quantum Akhyar Institute (QAI) di Kota Bekasi Jawa Barat, Senin, 22 Januari 2024.
Jenderal bintang dua yang menjabat Wakabareskrim bersilaturahmi dengan pendiri QAI, Ustaz Adi Hidayat.
BACA JUGA:6 Tren Lipstik 2024 Patut Dicoba, Penampilan Lebih Cetar Bikin Pangling
BACA JUGA:Pihak BUMN Angkat Bicara Mundurnya Abdee Slank Sebagai Komisaris Independen PT Telkom Indonesia
Dalam kunjungan itu, Kaops didampingi Wakaops NCS, Brigjen Yuyun Yudhantara, Kasatgas Preventif Brigjen Himawan Bayu Aji, Kasatgas Humas Brigjen Gatot Repli Handoko, Wakasatgas Preemtif Kombes Dwi Suryo Cahyono, Kasubsatgas Intelijen Kombes Tony Budhi Susetyo dan Kaminops NCS Kombes Budi Hermawan.
Kepada UAH, Kaops menjelaskan maksud dan tujuan operasi ini membawa pesan untuk menjaga keamanan dan ketertiban sebagai upaya preemtif dan preventif.
Dengan kunjungan ke Ustaz Adi Hidayat dan tokoh-tokoh agama dan masyarakat sebelumnya, Polri berharap pelaksanaan pemilu bisa berjalan aman dan damai.