JAKARTA, DISWAY.ID -- Jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024, publik digegerkan dengan stok beras premium langka di retail-retail.
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengklaim mengalami kesulitan untuk mendapat supply.
Adapun stok beras premium yang langka di pasaran saat ini adalah beras premium 5 kilogram (kg).
BACA JUGA:Harga Beras Premium Naik, Ini 6 Pilihan Karbohidrat Pengganti yang Tinggi Serat
Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey membeberkan penyebab beras premium langka di retail-retail.
Disebutkan terjadi ketidakseimbangan antara supply dan demand.
Karena hal tersebut stok beras yang kurang menyebabkan harga eceran tertinggi (HET) pun terkerek alias naik bin mahal.
Ia menyebut kelangkaan beras premium terjadi di pasar ritel modern dan pasar tradisional.
BACA JUGA:Satgas Pangan Polri Ungkap Faktor Penyebab Melonjaknya Harga Beras
"Situasi dan kondisi yang tidak seimbang antara supply dan demand inilah yang mengakibatkan kenaikan HET beras pada pasar retail modern dan pasar rakyat (pasar tradisional)," bebernya, dikutip Selasa, 13 Februari 2024.
Harga dari Produsen Tinggi
Roy menyebut salah satu faktor utama kelangkaan di retail karena harga beras dari level produsen sudah tinggi.
Sebagai contoh harga beras premium biasanya dijual Rp 13.150 per kg dari produsen.
Namun saat ini harga naik di kisaran Rp 16.000 - Rp 18.000 per kg.
BACA JUGA:Bansos Beras Disetop Jelang Pemilu 2024, Begini Kata Badan Pangan Nasional