JAKARTA, DISWAY.ID - Era teknologi mendorong perubahan di segala lini, termasuk sektor keuangan negara.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Taufik Madjid mengingatkan agar PNS atau SDM di pemerintahan siap bertransformasi.
Dia mengatakan hal itu di depan formasi STAN yang baru dilantik untuk bekerja dengan memanfaatkan teknologi digital.
Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Taufik saat pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil Formasi STAN Tahun Anggaran 2023 di Lingkungan Kemendes PDTT di Jakarta pada Rabu 28 Februari 2024.
Salah satu caranya, ujar Taufik, adalah dengan terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Sehingga dapat melaksanakan transformasi keuangan negara berbasis digital melalui Integrated Financial Management Information System (IFMIS).
“SDM harus kita siapkan, investasi teknologi menjadi penting juga karena kita mau ada satu bentuk tata kelola keuangan yang terintegrasi karena kita ingin mengubah, transformasi dari paper base pada electronic base system. Sehingga ada kemudahan kita ketika mencari data. Kita punya banyak program tapi data tidak terintegrasi, tidak electronic system, masih paper base akhirnya bingung kalau diminta data,” kata Taufik.
BACA JUGA:Luar Biasa, BRI Catat 99% Total Transaksi Sudah Dilakukan Secara Digital
Perkembangan teknologi pun, menurut Taufik, sudah terjadi secara masif namun masih banyak hal yang harus diperbaiki untuk terlaksananya tata kelola pemerintahan yang cepat dan tepat dalam peranan setiap institusi.
Taufik menyatakan bahwa disrupsi teknologi adalah sebuah hal yang wajib diikuti perkembangannya oleh semua kalangan termasuk pemerintah.
Dengan adanya disrupsi teknologi dalam sistem pemerintahan maka seluruh program maupun tugas dan fungsi semua Kementerian/Lembaga dapat berjalan dengan mudah dan efektif.
Hal ini juga harus diikuti dengan pemerintahan yang berkualitas dan kredibel.
Sehingga kepercayaan publik pun terus meningkat.
“Kita menuju pada satu model sistem dan tata kelola keuangan negara yang harus kredibel, akuntabel, dan transparan. Sehingga bisa meningkatkan social trust pada penyelenggaraan negara, kepada government. Karena trust melahirkan pemerintah yang efektif bekerja, kepercayaan publik pada negara ini sangat penting,” terang Taufik.