JAKARTA, DISWAY.ID-- Memperingati Hari Perempuan Internasional dan hari jadinya, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) menggelar workshop.
Kegiatan workshop itu mengusung tema 'Peran Strategis Perempuan Pengusaha Dalam Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas'.
Workshop itu diselenggarakan secara hybrid, dihadiri sebanyak 228 anggota yang hadir secara offline dan 250 anggota lainnya turut serta secara online dari seluruh Indonesia.
Ketua Umum IWAPI, Nita Yudi mengatakan hal tersebut dilakukan sebagai komitmen berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi perempuan.
"Workshop berfokus pada hubungan perempuan pengusaha dan tenaga kerja yang inklusif dan berkeadilan, yang bekerjasama dengan Satgas UU Cipta Kerja dan Kementerian atau lembaga dengan menghadirkan narasumber-narasumber kompeten seperti Agatha Widianawati, Dr. Yulius, dan Kombes Ruben Takaendengan, Argowinanta dan Tina Talisa," katanya kepada awak media, Minggu 10 Maret 2024.
BACA JUGA:Hari Perempuan Sedunia, Ini Cara Influencer Meisya Sallwa Bangun Rasa Percaya Diri
Dirinya menyampaikan kepada para wanita perlu memiliki usaha atau bisnis. Oleh karenanya dalam dunia bisnis menurutnya kesetaraan gender perlu dijunjung tinggi.
"Perempuan pemilik usaha juga perlu memperhatikan aspek kesetaraan gender dan perlindungan terhadap pekerja perempuan dalam praktik ketenagakerjaan mereka, sesuai dengan amanat UU Cipta Kerja dan regulasi pendukungnya, sehingga diperlukan strategi preventif untuk menghindari konflik ketenagakerjaan dan langkah-langkah kuratif untuk menyelesaikan masalah hukum ketenagakerjaan yang mungkin timbul, dengan cara yang meminimalkan dampak negatif terhadap bisnis dan memastikan kelanjutan operasional usaha," tegasnya.
BACA JUGA:Hari Perempuan Sedunia, Momentum Kesetaraan Gender dan Kesempatan Jenjang Karier yang Luas
"IWAPI sudah berjalan 49 tahun dengan eksistensi dan konsistensinya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan. “Kami berharap dan mendorong pemerintah dapat memberikan perhatian, dukungan, dan bimbingan untuk meningkatkan perekonomian Indonesia." tandasnya.