JAKARTA, DISWAY.ID – Beredar kabar bahwa SpaceX bangun jaringan satelit mata-mata intelijen Amerika.
Dengan pembangunan satelit mata-mata intelijen Amerika ini, menunjukan semakin eratnya hubungan antara SpaceX yang dimiliki Elon Musk dan badan keamanan nasional.
Dari informasi yang beredar, SpaceX membanggun jaringan ratusan satelit mata-mata dengan kontrak sebesar 1.8 miliar dolar Amerika.
BACA JUGA:Gus Iqdam Disejajarkan dengan Elon Musk, Netizen: Sama-sama Dibawah Ketiak Setanyahu
Adapun kontrak kerja tersebut telah dimulai sejak 2021 dengan National Reconnaissance Office (NRO) yang merupakan sebuah badan intelijen yang mengelola satelit mata-mata.
Rencana tersebut menunjukkan sejauh mana keterlibatan SpaceX dalam proyek intelijen dan militer Amerika.
Selain itu juga menggambarkan investasi Pentagon yang lebih besar, di manan nantinya terdapata sebuah sistem satelit yang akan mengorbit rendah dan nantinya bertujuan untuk mendukung pasukan darat dalam operasi.
BACA JUGA:Keluarga Ungkap Penyebab Donny Kesuma Kena Serangan Jantung: Papah Suka Begadang
BACA JUGA:Mantap! 3 Wakil Indonesia Lolos ke Final All England 2024, Penantian Sejak 30 Tahun Telah Berakhir
Jika berhasil, menurut rauters bahwa bahwa program ini secara signifikan akan meningkatkan kemampuan pemerintah dan militer Amerika dalam menemukan target dengan cepat di mana saja di dunia.
Kontrak tersebut menandakan semakin besarnya kepercayaan dari badan intelijen kepada perusahaan yang pemiliknya berselisih dengan pemerintahan Biden.
Kerjasama ini juga membuka tab baru atas penggunaan konektivitas satelit Starlink dalam perang Ukraina.
BACA JUGA:Mengenal Bawang Dayak, Berpotensi Jadi Minuman Fungsional Antidiabetes