JAKARTA, DISWAY.ID-- Menjelang mudik lebaran 2024, seluruh Perusahaan Otobus (PO) tentunya disibukan dengan banyaknya permintaan tiket mudik ke segala penjuru kota.
Tapi hal ini berbeda dengan PO Mahendra Transport Indonesia (MTI) yang pemiliknya, yaitu Rian Mahendra malah tidak ada kabar atau menghilang sudah hampir 2 bulan lebih.
Hal tersebut disinyalir karena proses hukum dengan PT Semesta Bolo Transindo (PO Sembodo) atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan dengan kerugian senilai Rp 2,2 miliar.
Menurut Direktur Utama Sembodo, Bambang H. Winarto, Rian Mahendra dan Devi Marissa Suryani dinilai tidak pernah melaksanakan semua janji dan iming-iming yang disampaikan, baik secara lisan maupun tertulis.
Sehingga dirinya bersama kuasanya hukumnya memilih untuk membawa ke ranah hukum dengan membuat laporan pada 16 November 2023 dengan No LP/B/6899/XI/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.
BACA JUGA:Mangkir, Rian Mahendra Sempat Sesumbar Tak Sabar Dipanggil Penyidik Polda Metro: Pengin Banget!
Kini anak dari pemilik PO Haryanto ini pun dikabarkan mangkir dari panggilan penyidik atas laporan yang ditujukan kepada Rian Mahendra.
Kabar tersebut disampaikan oleh tim kuasa hukum PO Sembodo Khairul Imam.
Imam mengatakan penyidik akan kembali melayangkan surat panggilan kepada Rian Mahendra.
"Pihak penyidik kepolisian infonya sudah memanggil saudara terlapor RM, akan tetapi terlapor belum datang.
"Pihak penyidik akan mengirim kembali surat panggilan terhadap terlapor RM," terangnya saat dihubungi, dikutip Selasa, 19 Maret 2023.
Diduga Lakukan Penipuan, Rian Mahendra Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Oleh PO Sembodo-M. Ichsan-
Postingan terakhir Rian Mahendra
Seperti diketahui, sebelum tersandung kasus dugaan penipuan dan penggelapan ini, Rian Mahendra dikenal aktif di media sosial, baik di Instagram maupun di YouTube miliknya.