La Nina Datang, Ini Efek Paling Buruk yang Bisa Terjadi di Indonesia

Kamis 21-03-2024,05:35 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat Indonesia untuk waspada karena adanya kemungkinan fenomena La Nina terjadi.

La Nina berpotensi terjadi setelah selesainya fase hangat yakni El Nino.

Untuk saat ini memang masih ada beberapa sisa fase El Nino, tapi secara bertahap ke depan potensi La Nina kian mendekat.

Lantas, apa saja dampak yang bisa terjadi terhadap cuaca dari adanya potensi La Nina?

BACA JUGA:BMKG Minta Masyarakat Indonesia Bersiap karena Akan Kedatangan 'La Nina'

La Nina

Dilansir dari laman oceanservice.noaa.gov, La Nina dalam bahasa Spanyol artinya Gadis Kecil.

Bahkan terkadang fenomena La Nina juga disebut sebagai El Viejo, anti-El Nino, atau bisa dikatakan "peristiwa dingin".

La Nina mempunyai efek kebalikan dari El Nino.

BACA JUGA:Apa Itu El Nino dan La Nina? 'Si Kembar' yang Wajib Diwaspadai

Selama peristiwa La Nina terjadi, biasnaya intensitas angin akan meningkat pesat bahkan lebih kuat dari biasanya, mendorong lebih banyak air hangat menuju Asia.

Di lepas pantai barat Amerika, upwelling meningkat, membawa air dingin yang kaya nutrisi ke permukaan.

Perairan dingin di Pasifik mendorong aliran jet ke utara. Hal ini cenderung menyebabkan kekeringan di AS bagian selatan dan hujan lebat serta banjir di wilayah Barat Laut Pasifik dan Kanada.

Selama tahun La Nina, suhu musim dingin lebih hangat dari biasanya di wilayah Selatan dan lebih dingin dari biasanya di wilayah Utara.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Australia Siaga Hadapi Angin Kencang La Nina

Kategori :