Tidak hanya itu dalam mengamankan warganya, Israel juga telah membuka akses pada warganya untuk segera masuk kedalam bunker persembunyian dalam mengantisipasi serangan udara dari Iran.
Sedangkan Daniel Hagari selaku juru bicara IDF mengatakan bahwa pihaknya mencoba untuk menenangkan warga Israel atas rencana penyerangan Iran.
BACA JUGA:Skandal Asusila di Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, DPRD DKI Minta Pelaku Ditindakan Tegas!
BACA JUGA:H-6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Mulai Dipadati Pemudik
“Arahan Komando Front Dalam Negeri tetap tidak berubah. Tidak perlu membeli generator, menyimpan makanan, dan menarik uang dari ATM,” terang Hagari.
“Seperti yang telah kami lakukan hingga saat ini, setiap perubahan akan segera kami update jika dilakukan secara resmi dan tertib,” ungkap Hagari.
Ancaman Iran ini juga berdampak pada perekonomian Israel, di mana dilaporkan bahwa nilai mata uang Shekel Israel jatuh setelah pernyataan yang dikeluarkan oleh Ali Hosseini Khamenei selaku pimpinan tertinggi Iran perintahkan untuk membalas serangan Israel.
BACA JUGA:Desainer Jersey Timnas Indonesia Ungkap Desain Asli yang Didowngrade: Aslinya Gak Gitu!
Bahkan Khamenei menegaskan bahwa rezim zionis akan dihukum dan pihaknya akan membuat Israel menyesali kejahatan ini dan kejahatan lainnya.
Pernyataan dari Khamenei juga didukung oleh Ibrahim Raisi selaku Presiden Iran yang mengancam bahwa serangan itu akan mendapat jawaban dari pemerintah Iran.