JAKARTA, DISWAY.ID-- Ustad Felix Siauw menyayangkan banyak Masyarakat yang melakukan pelanggaran-pelanggaran di hari-hari terakhir bulan Ramadan saat mengadakan kegiatan buka bersama.
“Bukber-bukber ini ketika mendekati akhir dari pada Ramadan malah makin kerap, makin sering terjadi pelanggaran-pelanggaran di dalamnya,” ujar ustad Felix Siauw dalam sebuah potongan video ceramahnya.
BACA JUGA:Polisi Tangkap 5 Orang Oknum Bank Keliling Pengeroyok Ustad di Pandeglang, 3 Masih Buron
Ustad Felix Siauw pun mencontohkan salah satu pelanggaran yang terjadi saat buka puasa bersama itu sudah tidak aneh lagi banyak yang melewatkan shalat.
“Tidak lagi aneh ketika orang melewatkan shalat Magrib, apa lagi shalat Tarawih, itu sudah biasa dilewatkan. Masjid-masjid sekarang pada sepi,” ungkapnya.
“Justru yang paling penting ini adalah malam-malam terakhir ini. Mereka kemudian bukber, Syukur alhamdulilah kalau temen-temen bukber lantas mengutamakan shalat,” tambahnya.
BACA JUGA:Diduga Ada Pelanggaran SOP, Dinas Koperasi Banten Lacak Kantor Bank Keliling Pengeroyok Ustadz
BACA JUGA:Sekda Pandeglang Langsung Turun Tangan Cegah Konflik Warga vs Oknum Bank Keliling Pengeroyok Ustadz
“Jadi Shalatnya dapat, sila ukhuwahnya juga dapat itu sangat baik sekali,” ucap Ustad Felix Siauw.
Ustad Felix Siauw juga menuturkan, kebanyakan dari masyarakan ketika bukber justru tidak memperhatikan shalat.
Padahal justru kegiatan bukber tersebut karena kita berpuasa pada siang harinya, lalu ketika kemudian berbuka maka kita tentunya menginginkan buka dengan ketaatan pada Allah Subhanahu wata’ala.
“Lah ini lebih parah lagi, sudah malam-malam terakhir thoafnya kemudian ramainya di mall, bukbernya bareng pacar pula,” tuturnya.
“Nah, itu lengkap sudah (dosanya) cocok,” tukasnya.
BACA JUGA:Buntut Pengeroyokan Ustadz, Warga dan Ormas di Lebak Gelar Sweeping Bank Keliling