BACA JUGA:Fokus Tiga
Karena tindakan yang dilakukan negara Indonesia melalui TNI Polri terhadap kami sangat tidak seimbang.
Apa lagi menyerang dengan menurunkan bom bazoka, mortir yang melepaskan tanpa memastikan baik antara kami TPNPB-OPM dan warga sipil.
“Kalau lewat darat, Kami siap melayani kalian. Berapapun jumlah yang Jakarta kirim kami siap hadapi,” tulisnya.
“Karena kami pikir Indonesia dan Selandi Baru buka diri negosiasi dengan kami TPNPB-Opm, namun kami melihat bahwa Indonesia dan Selandi Baru tidak punya nihat baik selamat kan pilot yang kami sandera ini,” tambahnya.
Maka pilot ini kami akan bawa keliling di medan perang sampai mati sama-sama dengan kami TPNPB-OPM kodap III Ndugama-derakma.
BACA JUGA:Hasil Liga Inggris: Bruno Fernandes 'Bantu' Manchester United Tahan Imbang Bournemouth
BACA JUGA:Hasil Liga Jerman: Bayern Munich Bekuk Cologne 2-0, Tunda Pesta Gelar Juara Bayer Leverkusen
Beberapa waktu lalu kami sengaja Taru di tengah-tengah masyarakat dengan di jaga ketat oleh pasukan khusus saya Kodap III Ndugama-derakma dengan tujuan menunggu negosiasi tuntut kami.
Pihak TPNPB juga kembali menyampikan tuntutan mereka, di antaranya:
Kami tidak akan melepaskan pilot melalui siapapun, kecuali jakarta dan Selandi baru menjawab tuntutan kami TPNPB-OPM.
Kami akan melepaskan pilot melalui negosiasi yang di fasilitasi oleh pihak ketiga yaitu PBB.