"Allah malah tersinggung kalau jarang dimintai. Kalau Bani Adam, semakin sering dimintai malah tersinggung, malah capek. Padahal ini sama-sama kalimatnya, mencintai," tambahnya.
BACA JUGA:Gus Baha Beberkan Kunci Meraih Lailatul Qadar: Tanda-Tandanya Malah Kok Kalian Cari?
BACA JUGA:Kenapa Umat Muslim dan Non-muslim Susah Berdialog? Gus Baha: Orang Tak Bertuhan Itu Ngeri!
GUS BAHA DAN KONSEP MENCINTAI ALLAH SWT
Penjelasan Gus Baha tentang pentingnya 'meminta' kepada Allah SWT-@pojokpesantren_-Instagram
Gus Baha pernah menjelaskan dalam ceramahnya, untuk mencintai Allah caranya sangatlah mudah karena sebagai seorang Muslim kita harus memiliki rasa cinta yang mendalam kepada-Nya.
Ciri utama dari cinta adalah ketenangan, dimana kita harus merasa rileks. Cinta sejati akan datang secara alami karena sudah terbiasa.
Gus Baha mengatakan bahwa untuk mencintai Allah, kita hanya perlu berlatih dengan sungguh-sungguh.
BACA JUGA:Penjelasan Gus Baha soal Hukum Sholat Tahajud, Dhuha, dan Witir Boleh Berjamaah atau Tidak
Dikutip dari video di kanal YouTube "Pecinta Rasulullah" dengan judul "Ngaji bareng Gus Baha menyambut hari santri" yang diunggah pada tanggal 16 Oktober 2019, Gus Baha memberikan contoh logika yang sangat menarik.
Ia bertanya, apakah akan mudah bagi seseorang untuk mencintai orang yang memberikan rumah dan makanan secara gratis selama 1 tahun? Jawabannya tentu saja mudah, karena kebaikan yang diberikan oleh orang tersebut membuat kita lebih mudah untuk mencintainya.
Gus Baha kemudian menyoroti kenapa kita tidak dapat dengan mudah mencintai Allah, padahal Allah-lah yang memberikan segala yang kita butuhkan seperti bumi, air, oksigen, dan semua yang ada di dunia ini.
Jika mencintai orang yang memberikan durasi selama 1 tahun saja sudah mudah, bagaimana tidak mencintai Allah yang memberikan segalanya tanpa batas?
"Mencintai Allah yang memiliki jasa besar kepada kita harus dilatih dengan sungguh-sungguh," ujar Gus Baha.
Ibadah yang dilandasi oleh rasa harap kepada Allah lebih mulia daripada ibadah yang dilakukan karena rasa takut.