JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hadiri penandatanganan kesepakatan kerja sama pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Fase 2A untuk Contrac Package (CP) 205 dengan perusahaan Jepang Sojitz Corporation.
Penandatangan ini dilakukan di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2024.
BACA JUGA:Budi Karya Klaim Mudik 2024 Berjalan Lancar, Kecelakaan Lalu Lintas Turun 8%
BACA JUGA:Menhub Budi Karya Sumadi Lepas 2.400 Pemudik Gratis dari Pelabuhan Tanjung Priok
Dalam sambutannya, Budi menjelaskan Indonesia dan Jepang melakukan satu gerakan yang konsisten, berkesinambungan, dan membanggakan dalam kerja samanya selama ini.
"Hari ini, kita baru saja ada seremoni penandatangan kontrak paket CP205 MRT Jakarta. Jadi sekalipun ada Covid-19 kita tetap bekerja, sekalipun ada hal-hal yang di luar secara makro ada satu masalah, Jepang tetap konsisten memberikan dukungan pada Indonesia," kata Budi Karya, pada Rabu, 17 April 2024.
"Oleh karenanya, Mr. Ambassador, kami sangat mengapresiasi apa yang diberikan oleh Jepang kepada Indonesia, khususnya pada Jakarta," sambungnya.
BACA JUGA:Indonesia-Sojitz Corporation Penandatanganan CP 205, Garap Pembangunan MRT Fase 2A
BACA JUGA:Imbas Kampanye Prabowo-Gibran, Penumpang Menumpuk di Stasiun MRT
Budi Karya memaparkan proyek MRT fase 2A ini nantinya akan melengkapi perjalanan MRT dari Bundaran HI sampai Kota.
"Kita tahu bahwa sistem (ini) adalah satu teknologi yang memang baru dan kita berharap kerjasama ini kita mendapat knowledge [pengetahuan) yang baik kita bisa kerjasamakan bersama," pungkasnya.
Penandatanganan perjanjian kerja sama itu dilakukan oleh Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Weni Maulina dan Assistant General Manager, Airport, and Transportation Infrastructure Department Sojitz Corporation Naoki Kazama.
BACA JUGA:Gegara Banyak Kecelakaan Bus, Kemenhub Kini Wajibkan Penggunaan Sabuk Keselamatan
Dalam acara ini dihadiri pula oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Duta Besar Jepang-Indonesia Masaki Yasushi.
Sebagai informasi, CP 205 merupakan bagian dari paket kontrak kerja pembangunan MRT Jakarta fase 2A. Paket kontrak 205 itu meliputi gardu induk (substation system), sistem distribusi daya (power distribution system), listrik aliran atas (overhead contact system), persinyalan (signaling), telekomunikasi, SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition), rel (track), dan pintu tepi peron (platform screen doors).