One Way di Tol Cikampek Utama KM 70 - KM 414 Tol Kalikangkung Diberlakukan

One Way di Tol Cikampek Utama KM 70 - KM 414 Tol Kalikangkung Diberlakukan

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi bersama Wakapolri Komjen Pol. Ahmad Dofiri secara resmi memberlakukan rekayasa lalu lintas one way nasional Tol Cikampek Utama KM 70 pada Jumat pagi, 28 Maret, pukul 09.00 WIB.-Kemenhub-

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi bersama Wakapolri Komjen Pol. Ahmad Dofiri secara resmi memberlakukan rekayasa lalu lintas one way nasional Tol Cikampek Utama KM 70 pada Jumat pagi, 28 Maret, pukul 09.00 WIB.

Rekayasa one way ini akan diberlakukan sampai KM 414 Tol Kalikangkung, Semarang. Menhub Dudy menjelaskan, hal ini dilakukan karena mempertimbangkan parameter kepadatan jalan di Tol Cikampek.

"Untuk memberlakukan one way nasional itu ketentuannya jika kepadatan lalu lintas mencapai 8.500 kendaraan per lalin per jam. Kalau kita lihat dengan jumlah kendaraan yang sudah 8.500 per jam saat ini, maka kami bisa menyampaikan bahwa ini adalah puncak arus mudik dan one way nasional secara resmi diberlakukan" ujar Menhub Dudy di Cikampek, Jumat, 28 Maret 2025.

BACA JUGA:Jelang Hari Nyepi dan Idul Fitri, Remisi Khusus untuk lebih dari 156 Ribu Napi, 928 Bebas

BACA JUGA:Menkes Wanti-Wanti Risiko Kecelakaan selama Mudik, Pastikan Kondisi Pengemudi Prima

Pemberlakukan one way nasional ini akan dilakukan selama masih dibutuhkan, sesuai dengan parameter kepadatan kendaraan.

Untuk parameter ini akan ditetapkan oleh Jasa Marga dan pihak Kepolisian. Dalam hal ini, Kemenhub akan terus berkoordinasi dengan Jasa Marga dan Kepolisian.

"Jadi, sepanjang parameter itu masih memungkinkan untuk dilakukan one way nasional, maka akan tetap diberlakukan. Tapi kalau memang sudah tidak memenuhi, tentunya one way nasional akan diberhentikan," kata Menhub Dudy.

BACA JUGA:Mainkan Aplikasi Penghasil Uang Berikut Bakal Dibayar Saldo DANA Gratis Rp550.000 Siang Ini, Langsung Cair ke Dompet Digital!

BACA JUGA:Kepindahan Trent Alexander-Arnold ke Real Madrid, Faktor Utama Masa Depan Mohamed Salah di Liverpool

Menhub menyampaikan saat ini kondisi jalan padat, namun masih aman terkendali. 

Berdasarkan data Jasa Marga, hingga Jumat 28 Maret 2025 pagi, jumlah kendaraan yang tercatat keluar dari Jakarta sudah mencapai 1,2 juta kendaraan. 

Prediksi Jasa Marga, total jumlah kendaraan yang akan keluar dari Jakarta hingga H+2 adalah sebanyak 2,1 juta kendaraan.

BACA JUGA:Bukayo Saka Siap Comeback, Fans Arsenal Full Senyum: 'Halo Lagi!'

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads