JAKARTA, DISWAY.ID – Komandan pasukan khusus Israel mengundurkan diri setelah penyerangan yang dilakukan Iran.
Pengunduran diri komandan pasukan khusus Israel yang dikenal dengan Unit Refaim atau Hantu ini disampaikan saat tengah menjalankan tugasnya di Gaza.
Kantor berita IRNA mengatakan bahwa Komandan pasukan khusus Israel yang bernama Defir Haifar mengundurkan diri menyusul dua pejabat senior Israel yang juga mengundurkan diri beberapa waktu lalu.
Adapun dua pejabat senior Israel yang mengundurkan diri adalah kepala cabang intelijen militer angkatan darat dan komandan korps pusat angkatan darat.
Pengunduran diri komandan pasukan khusus Israel ini juga disampaikan oleh beberapa media Israel, di mana komandan Refaim ini merupakan salah satu anggota tentara Israel yang yang ikut ambil bagian sejak awal invasi darat ke Gaza.
Pengunduran diri dari Kolonel Dvir Heber setelah dirinya memberi tahu atasannya bahwa ia bermaksud mengundurkan diri.
Tindakan Kolonel Dvir Heber menyusul langkah Aharon Haliva, kepala departemen intelijen militer rezim Zionis, Herzi Halevi selaku kepala staf umum angkatan darat dan Ronin Bar yang merupakan kepala badan mata-mata internal.
BACA JUGA:Mabes TNI Beberkan Fakta Anggotanya yang Tersambar Petir
BACA JUGA:Buktikan 3 Manfaat Jus Seledri Bagi Kesehatan, Ini Kata Ahli Gizi
Sedangkan pengunduran diri Haliva hingga saat ini masih belum dilakukan karena menunggu penunjukan penggantinya.
Pemerintah Israel mengatakan belum memberikan penjelasn yang lebih detil alasan banyaknya tokoh penting di tubuh angkatannya yang pengunduran diri.
Akan tetapi beberapa media Israel mengatakan bahwa pengunduran diri mereka tidak lepas dari kegagalan menghentikan 'Badai Al-Aqsa' yang dilancarkan oleh gerakan perlawanan Hamas Palestina.
Sedangkan spekulasi lain dari beberapa media Israel menyebutkan bahwa pengunduran diri para petinggi militer Israel juga tak lepas dari kegagalan rezim tersebut dalam mencapai target setelah lebih dari enam bulan melakukan perang genosida di Jalur Gaza.